SOKOGURU, SURABAYA - Bulan Ramadan menjadi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surabaya dan Semarang.
Selain sebagai momen ibadah, Ramadan juga meningkatkan aktivitas bisnis kuliner.
Masyarakat yang mencari hidangan khas berbuka puasa membuat UMKM kebanjiran pesanan.
Takjil dan Kuliner Khas Jadi Buruan
Di Surabaya, takjil populer seperti kolak, es pisang ijo, dan lontong kikil selalu laris. Sentra kuliner seperti Jalan Raya Darmo, G-Walk, dan Pasar Atom ramai dikunjungi pembeli.
Sementara di Semarang, lumpia basah, tahu petis, dan wedang ronde menjadi primadona menu berbuka puasa.
Lonjakan Pesanan Online
UMKM juga merasakan lonjakan pesanan melalui platform daring. Konsumen kini lebih memilih membeli makanan secara online demi kenyamanan dan efisiensi.
Tren ini semakin membuka peluang bagi UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran.
Sertifikasi Halal Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Seiring meningkatnya permintaan, aspek kehalalan produk menjadi perhatian utama. Konsumen semakin selektif dalam memilih makanan yang terjamin kehalalannya.
Oleh karena itu, sertifikat halal menjadi langkah strategis bagi UMKM agar semakin dipercaya pelanggan.
Sertifikasi halal tidak hanya sebagai label, tetapi juga membuka peluang bisnis lebih luas.
Produk bersertifikat halal lebih mudah masuk ke ritel modern, supermarket, bahkan pasar ekspor.
Di Surabaya dan Semarang, semakin banyak UMKM yang mulai mengurus sertifikasi ini guna meningkatkan daya saing.
Proses mendapatkan sertifikat halal kini lebih mudah dengan adanya program pemerintah.
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menawarkan sertifikasi halal gratis bagi UMKM guna mendukung daya saing mereka di pasar.
Wisata Kuliner Ramadan dan Daya Tarik Produk Halal
Wisata kuliner Ramadan semakin menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Keberadaan sertifikasi halal menambah nilai jual produk, karena memberikan rasa aman bagi wisatawan Muslim dalam memilih makanan.
Selain meningkatkan kepercayaan konsumen, sertifikasi halal memberikan perlindungan hukum bagi pelaku usaha.
Dengan standar yang jelas, UMKM terhindar dari potensi masalah hukum. Tak hanya itu, banyak pelaku usaha yang melaporkan peningkatan omzet setelah mendapatkan sertifikasi halal.
Masa Depan Sertifikasi Halal
Dengan meningkatnya kesadaran akan produk halal, sertifikasi halal akan menjadi standar utama industri kuliner.
UMKM di Surabaya dan Semarang diharapkan semakin proaktif dalam mengurus sertifikat halal agar bisa terus berkembang dan bersaing di pasar nasional maupun global. (*)