SOKOGURU, BANDUNG, Untuk mengembangkan riset dan akademik di perguruan tinggi masing-masing, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan The University of Science and Technology of Southern Philippines (USTP) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatangan dilakukan Direktur Pendidikan ITB, Dr. techn. Ir. Saiful Akbar, Direktur Kemitraan ITB, Dr. Ir. Endra Gunawan, S.T., M.Sc., dan Vice President for Research, Innovation, and Extension of USTP, Dr. Apolinario B. Gonzaga, Jr., Rabu, 16 April 2025 secara daring.
“Ini merupakan awal yang signifikan untuk kerja sama antara USTP dan ITB. Kolaborasi ini akan mencakup berbagai hal seperti riset, global expertise, dan pertukaran mahasiswa dan staf fakultas,” ujar Apolinario, seperti dikutip laman itb.ac.id.
“Saya berharap kolaborasi ini dapat memperkuat inovasi antara Indonesia dan Filipina,” imbuhnya.
Adapun MoU tersebut membahas kerja sama terkait:
Pertama, Pertukaran mahasiswa, staf, dosen, dan peneliti. Kedua, Pertukaran informasi institusi dan pengembangan akademik, metode pengajaran, dan aktivitas penelitian.
Ketiga, Kegiatan kolaborasi seperti lokakarya (workshop) bersama, pelatihan, webinar, forum, dan keterlibatan masyarakat untuk program penyuluhan di antara anggota fakultas di kedua pihak.
Keempat, Hal-hal lain terkait akademik yang disetujui oleh kedua belah pihak di kemudian hari.
Sementara itu, Saiful Akbar mengatakan, ITB sangat menyambut baik kolaborasi ini.
Baca juga: Pacu Mahasiswa Lahirkan Kreativitas, ITB dan Pegadaian Resmikan The Gade Creative Lounge
“Saya percaya dan saya berharap bahwa kita bisa memperluas kolaborasi ini dengan berbagai aktivitas lain,” katanya.
Adapun Endra mengungkapkan kerja sama itu merupakan starting point yang baik bagi koneksi kedua perguruan tinggi.
“(Nota kesepahaman) ini merupakan titik awal (starting point) untuk menjalin koneksi antara kita,” tuturnya. (SG-1)