SOKOGURU - BI siapkan Rp4,1 triliun uang tunai untuk lebaran di Malang Raya, ini rincian dan titik penukarannya.
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,123 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2025.
Jumlah ini meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,716 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina, menjelaskan bahwa dana tersebut terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) senilai Rp3,777 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) senilai Rp345 miliar.
"Kebutuhan ini kami siapkan seiring meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Hari Raya," ujarnya, Sabtu (22/3/2025).
BI Malang menggandeng berbagai perbankan untuk memberikan layanan penukaran uang di seluruh wilayah Malang Raya.
Wilayah ini meliputi Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, serta Kota dan Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo.
Untuk memperluas jangkauan layanan, Bank Indonesia menggelar kas keliling selama 5—13 Maret 2025 di enam titik di Malang Raya.
Setiap lokasi melayani kuota 1.800 penukar, dengan layanan utama penukaran uang pecahan kecil.
Selain itu, layanan penukaran tematik juga digelar pada 11 Maret 2025 di Lapangan Merjosari, bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (DISKOPERINDAG).
BACA JUG: Jadwal Pencairan BPNT Susulan Rp600 Ribu dan 4 Fakta Penting yang Harus Kamu Tahu
Dalam kegiatan tersebut tersedia kuota 200 penukar dan juga layanan penukaran uang logam melalui platform koinan.id.
Melalui koinan.id, masyarakat bisa menukarkan uang logam menjadi saldo e-wallet, transfer ke rekening bank, pembelian voucher, hingga donasi.
Layanan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih ke transaksi non-tunai secara bertahap.
Layanan penukaran uang terpadu bersama bank digelar pada 22 Maret 2025 di Lapangan Parkir BI Malang, bekerja sama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BPD Jatim.
Penukaran ini dibuka untuk 1.000 penukar dengan rincian pecahan yang sudah ditentukan.
Rincian penukaran meliputi: Rp50.000 sebanyak 30 lembar (Rp1,5 juta), Rp20.000 sebanyak 25 lembar (Rp500 ribu).
Kemudian Rp10.000 sebanyak 100 lembar (Rp1 juta), Rp5.000 sebanyak 200 lembar (Rp1 juta), Rp2.000 sebanyak 100 lembar (Rp200 ribu), dan Rp1.000 sebanyak 100 lembar (Rp100 ribu). Total penukaran mencapai Rp4,3 juta per orang.
Layanan terpadu ini juga dirangkaikan dengan pembayaran pajak bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang.
Selain menerima pembayaran, Bapenda memberikan edukasi pentingnya membayar pajak untuk mendukung pembangunan daerah.
Bank Indonesia juga mengintegrasikan program ini dengan upaya pengendalian inflasi pangan.
Bersama BULOG, digelar pasar murah yang menjual bahan pokok penyumbang inflasi, guna membantu kestabilan harga jelang Lebaran.
TERPOPULER: Penting Bansos 2025! Tips Agar Tetap Dapat Bantuan Sosial Meski Rumah Sudah Direhab
BI Malang juga membuka layanan penukaran uang di 50 titik kantor bank di wilayah kerjanya pada 24–27 Maret 2025.
Masyarakat diminta memanfaatkan fasilitas ini untuk memudahkan proses penukaran.
Febrina menegaskan, seluruh layanan penukaran wajib melalui pemesanan di laman resmi https://pintar.bi.go.id.
"Penukar wajib hadir langsung, tidak bisa diwakilkan, serta membawa KTP dan bukti pemesanan," tegasnya.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui kanal media sosial resmi BI Malang dan laman website kantor perwakilan.
Masyarakat diimbau untuk menukarkan uang secara tertib dan sesuai prosedur guna menghindari kerumunan. (*)