SOKOGURU, BANDUNG- Mahasiswa baru Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad),Syeda Humra Gilani asal Pakistan dan Hildah Biwott dari Kenya, mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengaku bangga menjadi mahasiswa Magister (S-2) Unpad.
Dua mahasiswa internasional itu sudah menyelesaikan proses registrasi sebagai mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (Pamuka) 2025, Senin, 4 Agustus 2025.
Kehadiran mereka mencerminkan penguatan komitmen Unpad dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berwawasan global. Syeda dan Hildah tampak bergabung bersama ribuan mahasiswa baru lainnya dalam kegiatan orientasi akademik dan kemahasiswaan di tingkat universitas.
Baca juga: Lulus Sarjana Kedokteran Unpad di Usia 19 Tahun, Dava Adila Syuaib Jadi Wisudawan Termuda
Humra dan Hilda fasih berbahasa Indonesia karena telah belajar bahasa selama hampir satu tahun di Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Unpad.
“Saya sangat antusias menjalani studi di luar negeri, dan Unpad adalah universitas yang terbaik,” ujar Humra seperti dikutip dalam keterangan resmi Unpad, yang diterima Sokoguru, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ia menyampaikan pilihannya untuk melanjutkan studi magister di Unpad didasarkan pada reputasi Fakultas Psikologi yang merupakan salah satu yang tertua di Indonesia dan dikenal memiliki program magister yang unggul.
Baca juga: Resmi! FEB Unpad dan TSUE Uzbekistan Selenggarakan Gelar Ganda, Tandatangani MoA
Selama masa studinya, ia menargetkan untuk menyelesaikan pendidikan tepat waktu, menerbitkan dua hingga tiga artikel ilmiah, serta aktif mengikuti program relawan dan kegiatan yang memperkaya pemahamannya terhadap kebudayaan Indonesia.
Sementara itu, Hildah tertarik melanjutkan studi magister di Unpad setelah mempelajari berbagai hasil riset yang dilakukan oleh dosen-dosen di bidang mikrobiologi, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan ilmu dan inovasi.
Selama menjalani studinya, ia berharap dapat menyelesaikan penelitian yang relevan dan menulis sebanyak mungkin artikel ilmiah sebagai kontribusi akademik di bidang yang diminatinya.
“Saya sangat tertarik dengan penelitian dan dosen-dosennya, terutama yang terkait dengan pengembangan di bidang mikrobiologi. Saya tidak sabar untuk mulai melakukan praktikum di laboratorium Unpad,” kata Hildah kepada Kanal Media Unpad.
Selama berada di Unpad, baik Humra maupun Hildah merasakan kesan pertama yang sangat positif terhadap lingkungan kampus. Mereka sama-sama menilai suasana kampus Unpad sebagai tempat yang ramah, nyaman, dan mendukung proses adaptasi mahasiswa internasional.
Humra terkesan dengan keindahan kampus, keramahan mahasiswa, serta dukungan dari Kantor Urusan Internasional yang dinilainya sangat kooperatif. Hal serupa juga dirasakan Hildah.
“Saya bertemu dengan orang-orang yang ramah, mulai dari staf Kantor Urusan Internasional Unpad, staf fakultas, hingga dosen dan teman-teman mahasiswa. Saya juga menyukai ketenangan kampus, pohon-pohon di sepanjang jalan, dan pencahayaan malam yang membuat suasana begitu tenang,” jelas Hildah.
Kehadiran Humra dan Hildah sebagai mahasiswa internasional di jenjang magister mencerminkan peran strategis Unpad dalam mendukung mobilitas akademik global dan membangun jejaring pendidikan lintas negara.
Melalui lingkungan akademik yang inklusif dan dukungan yang berkelanjutan, Unpad berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang belajar yang mendorong pengembangan potensi mahasiswanya. (SG-1)