SOKOGURU, JATINANGOR- Pengembangan tanaman induk (mother plants) stroberi asal Jepang hasil kerja sama Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan Japan Premium Vegetable (JPV) mulai dipanen.
Kerja sama yang dimulai pada 2022 itu kerja sama itu kini telah menghasilkan stroberi premium yang dipanen dari rumah kaca terkendali di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Demikian disampaikan tim stroberi Unpad, dalam keterangan resmi, Senin, 22 September 2025.
Ketua tim stroberi Unpad Prof. Reginawanti Hindersah bersama CEO JPV Kenji Endo, pada tahun ini menyepakati pengembangan bibit baru melalui anakan (runner) dari tanaman induk.
Baca juga: Dibangun! Pusat Riset Ubi Jalar ‘Praise’, Kolaborasi Kementerian PPN/Bappenas dan Unpad
“Kesepakatan itu disetujui oleh produsen benih di Jepang untuk jumlah bibit tertentu. Sejak enam bulan terakhir, lima varietas stroberi asal Jepang mulai dikembangkan di Bale Tananen Faperta Unpad,” ujarnya, seperti dikutip Media Kanal Unpad.
Teknologi produksi tanaman induk diadopsi dari JPV itu, sambung Reginawati, didukung fasilitas rumah pembibitan dan pendingin untuk menjaga kualitas bibit.
Saat ini puluhan bibit asal anakan telah diperoleh dan siap ditanam untuk menggantikan tanaman yang telah berumur. Langkah itu ditujukan untuk menjaga produktivitas dan kualitas stroberi premium yang diproduksi bersama JPV.
Baca juga: Enam Program Studi Fakultas Pertanian Unpad Raih Akreditasi Internasional ASIIN
Komitmen untuk menghasilkan stroberi premium melalui kerja sama berkelanjutan diwujudkan dalam moto program tersebut, yaitu ‘Ichigo Oishii– Smile from Anywhere’.
“Selain itu, kerja sama ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Melalui pemanfaatan teknologi yang efisien, produksi bibit dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya,” imbuhnya.
Dengan demikian, kata Reginawanti lagi, stroberi premium hasil kolaborasi Unpad–JPV dapat terus diproduksi secara lokal dengan standar yang terjaga.
Baca juga: Unpad Gandeng PT DNIM Komersialisasi Hasil Riset Minyak Sacha Inchi, Kembangkan Produk Kesehatan
Kerja sama antara Unpad dan JPV diharapkan dapat menjadi model pengembangan hortikultura modern yang mengedepankan inovasi, keberlanjutan, dan kemandirian produksi benih.
Dengan langkah ini, Unpad tidak hanya memperkuat peran akademik dalam penelitian dan pengabdian, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di Indonesia. (SG-1)