SOKOGURU - Memasuki minggu kedua Juni 2025, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai bertanya-tanya tentang pencairan bantuan sosial tahap 2.
Padahal sesuai jadwal, bantuan untuk bulan April, Mei, dan Juni seharusnya sudah mulai disalurkan kepada penerima.
Bulan Juni ini merupakan bulan terakhir dalam penyaluran bantuan tahap 2.
Artinya, bantuan untuk tiga bulan sekaligus—April, Mei, dan Juni—semestinya sudah mulai dicairkan sejak awal bulan ini.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa hingga pertengahan Juni, masih banyak KPM yang belum menerima bantuan tersebut.
Padahal, pada bulan Mei lalu, Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan bahwa proses penyaluran telah dilakukan kepada sejumlah penerima.
Kendati demikian, penyaluran bantuan tampaknya terhambat oleh sejumlah faktor, termasuk adanya data baru dari KPM dan beberapa jenis bantuan tambahan yang harus disesuaikan.
Situasi ini menyebabkan proses penyaluran belum bisa tuntas dan belum semua penerima mendapatkan haknya hingga hari ini.
Meskipun status di aplikasi SIKS-NG belum menunjukkan “SI” (Siap Salur), bukan berarti bantuan tidak akan cair. Harapan tetap ada.
Lantas, bagaimana status penyaluran bantuan sosial di aplikasi SIKS-NG yang digunakan para pendamping sosial?
Untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), statusnya saat ini masih di tahap SPM atau Surat Perintah Membayar.
Baca Juga:
Ini berarti hanya tinggal satu tahap lagi sebelum dana benar-benar disalurkan ke rekening masing-masing KPM.
Sementara itu, bantuan BPNT yang juga disalurkan melalui kartu KKS menunjukkan status “cek rekening berhasil”, yang menandakan dana sudah disiapkan untuk dicairkan.
Berbeda halnya dengan penyaluran melalui kantor pos, yang saat ini masih berstatus burekol atau buka rekening kolektif.
Proses ini biasanya lebih lama karena melibatkan pembukaan rekening massal.
Masyarakat berharap bantuan tahap 2 tetap bisa tersalurkan melalui kantor pos dalam waktu dekat.
Para KPM tentu menanti agar hak mereka segera diterima. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang menunggu pencairan bantuan sosial tahap 2. (*)
