SOKOGURU - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat melalui dua program utama, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Oktober 2025 dan menjadi bagian dari tahap keempat atau tahap terakhir tahun anggaran 2025.
Warga kini dapat memeriksa status pencairan bansos dengan mudah melalui situs atau aplikasi resmi Kementerian Sosial (Kemensos).
Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap keempat mencakup periode Oktober hingga Desember 2025.
Baca Juga:
Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti pencairan, sebab proses distribusi dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah dan kesiapan administratif.
Biasanya, pencairan berlangsung mulai minggu pertama hingga minggu keempat setiap bulan selama periode tersebut.
Sebagai acuan, penyaluran bansos tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama berlangsung pada Januari–Maret, tahap kedua pada April–Juni, tahap ketiga di Juli–September, dan tahap terakhir di Oktober–Desember.
Pembagian jadwal ini bertujuan agar penyaluran bantuan bisa merata dan tepat sasaran di seluruh wilayah Indonesia.
Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan kategori penerima manfaat.
Jumlah dana yang diterima per tahap ditentukan oleh kondisi dan komponen keluarga masing-masing penerima.
Kategori dan Jumlah Bantuan PKH Tahap 4
Berikut rincian nominal bantuan per tahap dalam program PKH tahun 2025:
- Ibu hamil: Rp750.000
- Anak usia dini: Rp750.000
- Siswa SD: Rp225.000
- Siswa SMP: Rp375.000
- Siswa SMA: Rp500.000
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000
- Lansia berusia 60 tahun ke atas: Rp600.000
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp2.700.000
Setiap penerima akan mendapatkan dana sesuai kategori yang tercatat di data Kemensos.
Untuk penerima BPNT, bantuan diberikan sebesar Rp200.000 per bulan. Karena pencairan dilakukan secara triwulanan, maka total yang diterima untuk tahap keempat mencapai Rp600.000.
Dana ini akan langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan bisa dicairkan melalui bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Secara Online
Masyarakat bisa mengecek status pencairan bantuan melalui situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id.
Pemerintah menegaskan bahwa pengecekan hanya bisa dilakukan lewat platform resmi Kemensos, untuk menghindari potensi penipuan atau situs palsu.
Langkah Mengecek Bansos di Situs Resmi Kemensos
Berikut cara mengecek status bansos PKH dan BPNT secara online:
- Kunjungi situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode captcha yang tersedia
- Klik tombol “Cari Data”
Sistem kemudian akan menampilkan informasi apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos, jenis bantuan yang diterima, dan status pencairannya.
Jika data tidak ditemukan, sistem akan memberikan notifikasi bahwa nama tersebut belum terdaftar.
Selain melalui situs web, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi resmi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses langsung dari ponsel bagi penerima bantuan.
Baca Juga:
Panduan Lengkap Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
Langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi Cek Bansos antara lain:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di ponsel
- Klik “Buat Akun” jika belum memiliki akun
- Isi data diri seperti nama, NIK, alamat, email, dan kata sandi
- Unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP
- Setelah verifikasi berhasil, login ke aplikasi
- Pilih menu “Profil” atau “Cek Bansos”
- Masukkan nama dan data wilayah sesuai KTP
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasil
Aplikasi ini juga menyediakan fitur “Usul-Sanggah” bagi masyarakat yang ingin mengajukan diri atau memperbaiki data penerima bansos yang tidak sesuai.
Tips Agar Tidak Terlewat Pencairan Bansos
Agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan bantuan, masyarakat disarankan untuk:
- Mengecek status bansos secara berkala melalui situs atau aplikasi resmi
- Memastikan data sesuai dengan catatan Dukcapil
- Mengajukan diri melalui aplikasi atau dinas sosial setempat bila belum terdaftar
- Memastikan rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masih aktif
- Menghindari situs atau aplikasi tidak resmi agar terhindar dari penipuan
Kehadiran program PKH dan BPNT terus memberikan dampak positif bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain meringankan beban kebutuhan pokok, bansos ini juga berperan penting dalam menekan angka kemiskinan dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga di berbagai daerah.
Baca Juga:
Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap keempat tahun 2025 telah dimulai pada bulan Oktober dan akan berlangsung hingga Desember.
Masyarakat bisa memeriksa status pencairan melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Dengan memahami prosedur dan memverifikasi data secara rutin, penerima manfaat dapat memastikan bahwa bantuan diterima tepat waktu dan sesuai haknya. (*)