SOKOGURU - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) bulan Juli 2025 kepada masyarakat yang tergolong miskin dan tidak mampu.
Penyaluran ini ditujukan bagi warga yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) dan masuk dalam desil 1 hingga 5.
Masyarakat dapat melakukan pengecekan mandiri melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Tujuan bansos ini adalah menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi nasional.
Bantuan sosial yang diberikan pemerintah pada Juli 2025 merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk mengatasi kerentanan ekonomi di masyarakat.
Data DTSEN menjadi acuan utama untuk memastikan hanya warga yang berhak yang mendapatkan bantuan.
Program ini juga menjadi respon pemerintah terhadap dinamika sosial dan ekonomi nasional yang memerlukan intervensi stimulus secara berkala.
Warga yang masuk kategori desil 1 hingga desil 5 dalam DTSEN diprioritaskan sebagai penerima bansos.
Mereka dapat mengecek namanya secara mandiri di situs cekbansos.kemensos.go.id atau menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di perangkat Android.
Selain itu, pengecekan juga dapat dibantu oleh pendamping sosial melalui aplikasi SIKS-NG.
Pemerintah menemukan sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dianggap sudah tidak layak menerima bantuan karena kondisi ekonominya membaik atau terlalu lama menerima bansos.
Oleh karena itu, dalam distribusi tahun ini, banyak KPM lama yang dicoret dari daftar penerima dan digantikan oleh KPM baru yang dinilai lebih layak.
Langkah evaluasi terhadap KPM dilakukan demi mewujudkan distribusi bansos yang lebih adil dan merata.
KPM baru diprioritaskan berdasarkan kebutuhan aktual dan belum pernah mendapatkan bansos sebelumnya.
Dengan demikian, penerima bantuan diharapkan benar-benar merupakan masyarakat yang paling membutuhkan dukungan.
Pada bulan Juli 2025 ini, pemerintah mengumumkan bahwa akan ada enam jenis bantuan sosial yang akan disalurkan. Ini termasuk bansos reguler maupun tambahan yang difungsikan sebagai paket stimulus ekonomi.
Informasi tersebut dikutip dari akun Facebook Mas Arif Sosial yang dikenal aktif menyampaikan info bansos terkini.
Enam bantuan sosial yang disalurkan pemerintah antara lain:
- PKH dan BPNT susulan melalui KKS Bank Himbara
- PKH dan BPNT susulan via PT Pos Indonesia
- Bantuan beras 10 kg untuk alokasi Juni-Juli 2025
- Penebalan bansos Rp400 ribu melalui KKS dan PT Pos
- BLT Dana Desa
- Bantuan Keluarga Rawan Stunting (KRS)
Bansos tambahan tersebut merupakan bagian dari strategi pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah menargetkan peningkatan daya beli masyarakat melalui distribusi bantuan tunai dan natura (seperti beras).
Hal ini diharapkan dapat menekan inflasi dan menjaga stabilitas sosial-ekonomi.
Pemerintah memastikan bahwa penyaluran bansos tahun ini lebih terarah dan tepat sasaran.
Dengan memanfaatkan teknologi dan pemutakhiran data seperti DTSEN dan SIKS-NG, risiko salah sasaran atau penyimpangan dapat diminimalkan.
Baca Juga:
Pendamping sosial juga berperan penting dalam memastikan akurasi data di lapangan.
Masyarakat didorong untuk aktif memeriksa status penerimaannya secara mandiri serta melaporkan jika ada kejanggalan.
Keterbukaan informasi ini diharapkan mendorong keterlibatan warga dalam mengawal jalannya program bansos agar lebih transparan dan akuntabel.
Bantuan sosial sangat membantu keluarga penerima dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah tekanan ekonomi.
Program seperti PKH dan BPNT terbukti mampu mengurangi beban pengeluaran, sedangkan bantuan beras dan BLT Dana Desa menjadi pelengkap yang vital di daerah terpencil.
Baca Juga:
Program bansos Juli 2025 merupakan komitmen pemerintah dalam melindungi kelompok rentan secara ekonomi.
Bagi masyarakat yang belum mengecek, sebaiknya segera kunjungi cekbansos.kemensos.go.id atau hubungi pendamping sosial terdekat. (*)