SOKOGURU - Bantuan Sosial (Bansos) Atensi Yatim Piatu (Atensi Yapi) telah resmi dicairkan hari ini kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pencairan ini menyasar anak-anak dengan latar belakang ekonomi lemah yang kehilangan orang tua.
Pemerintah kembali menyalurkan salah satu program bansos unggulan, yakni Atensi Yapi, dengan nominal bantuan mencapai Rp400.000 per penerima.
Dana ini telah masuk ke rekening KPM melalui bank yang ditunjuk.
Bansos Atensi Yapi dirancang untuk membantu anak-anak yang kehilangan satu atau kedua orang tuanya dan berasal dari keluarga tidak mampu.
Baca Juga:
Bantuan ini hadir sebagai bentuk perhatian negara terhadap masa depan mereka.
Program Atensi Yapi menyasar anak-anak yatim, piatu, maupun yatim piatu yang masih berusia di bawah 18 tahun.
Kriteria ini menjadi dasar utama dalam penyaluran dana bantuan.
Hari ini, pemerintah telah mencairkan dana bansos Atensi Yapi ke rekening masing-masing KPM.
Proses pencairan dilakukan melalui bank yang telah bekerja sama, yakni Bank Mandiri.
Baca Juga:
Berdasarkan unggahan dari pendamping sosial melalui akun Facebook @jihanabila369, informasi pencairan bansos ini benar adanya.
Dana sebesar Rp400.000 sudah disalurkan ke rekening penerima di Bank Mandiri.
“Bagi kalian yang anaknya mendapat bantuan Atensi Yapi ATM lama bisa cek nih karna bantuan ini sudah tersalurkan,” tutur pendamping sosial tersebut.
KPM diminta untuk segera mengecek saldo melalui ATM atau agenbank terdekat.
Tidak semua orang bisa mendapatkan bansos ini. Hanya anak-anak yang telah terdata dan memenuhi syarat administratif yang berhak menerima bantuan Atensi Yapi ini.
Baca Juga:
Anak-anak yang mendapatkan bansos ini sebelumnya telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN menggantikan sistem lama yang menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Apabila seorang anak sudah terdata dalam DTSEN sebagai calon penerima bantuan, maka secara otomatis namanya akan masuk dalam daftar KPM untuk bansos Atensi Yapi ini.
Perlu dicatat bahwa dana sebesar Rp400.000 yang cair hari ini merupakan pencairan untuk periode Januari-Februari 2025, bukan periode Maret-April seperti yang mungkin diasumsikan sebagian pihak.
Bagi KPM yang belum menerima bansos untuk periode Januari-Februari, segera lakukan pengecekan saldo ATM.
Baca Juga:
Ada kemungkinan dana sudah masuk namun belum dicek secara langsung.
“Amiin ya Allah semoga punyaku yangg 400 ini bisa cair lagi,” harap seorang KPM di kolom komentar unggahan pendamping sosial tersebut.
Hal ini mencerminkan antusiasme besar dari masyarakat penerima.
KPM yang belum menerima disarankan untuk segera memeriksa saldo rekening atau kartu ATM.
Baca Juga:
Bantuan bisa saja sudah masuk dan menunggu untuk ditarik. Pemerintah terus mendorong transparansi dalam penyaluran bantuan ini. (*)
