SEJAK tahun 2020, Jalan Lengkong di Kota Bandung semakin hidup dengan hadirnya sejumlah tempat makan yang menggugah selera.
Kini dikenal sebagai Lengkong Street Food, kawasan ini telah menjadi destinasi kuliner favorit untuk menikmati malam di kota kembang.
Lengkong Street Food awalnya hanya terdiri dari satu atau dua penjual kecil yang berpindah dari Jalan Dipatiukur.
Baca juga: Festival Kuliner All About Tahu Dongkrak Omzet UMKM di Kota Bandung
Namun, seiring berjalannya waktu, area ini berkembang pesat dan menjadi favorit warga Bandung sejak kemunculannya.
Buka mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB, tempat ini tak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
Uje, seorang tukang parkir yang telah lama bekerja di sekitar Lengkong Street Food, menceritakan perubahan drastis yang terjadi di kawasan ini.
"Awalnya, Jalan Lengkong ini dari siang sampai malam belum banyak pedagangnya. Sekarang semenjak jadi Street Food jadi ramai banget," ujarnya.
Peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan membuat Lengkong Street Food tidak hanya menjadi tempat menikmati kuliner lezat, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
Kawasan ini kini menjadi tempat berkumpul populer bagi berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga wisatawan luar kota.
Baca juga: Festival Aci Nusantara #3: Wisata Kuliner dengan Kreasi Aci dan Edukasi UMKM
Fenomena Lengkong Street Food juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Banyak penjual makanan dan minuman yang sebelumnya berdagang di tempat lain kini berbondong-bondong bergabung di Lengkong Street Food, menciptakan persaingan sehat yang mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk.
Baca juga: Menyeruput Kopi Teras Gandok di Tengah Sejuknya Gang Enom, Kota Bandung
Keberhasilan Lengkong Street Food ini bukan hanya menjadi contoh bagi pengembangan pariwisata kuliner di Bandung, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif di daerah sekitarnya.
Keberadaan tempat ini memberikan semangat baru bagi ekonomi lokal dan menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.(SG-2)
