SOKOGURU, Bali- Tiga destinasi wisata unggulan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) yakni The Nusa Dua (Bali), The Mandalika (NTB), dan The Golo Mori (NTT), siap menyambut wisatawan selama libur lebaran (Idulfitri) 1446 H/2025.
Sebagai salah satu destinasi utama di Bali, The Nusa Dua diproyeksikan mencapai okupansi rata-rata sebesar 70%, dengan puncaknya saat Nyepi mencapai 80% dan libur Lebaran sekitar 60%.
Demikian disampaikan Corporate Secretary Group Head In Journey, Direktur Komersial ITDC, serta para General Manager dari tiga kawasan ITDC, dalam konferensi pers di Wantilan, Management Office The Nusa Dua, Bali (25/3).
Baca juga: Perkaya Opsi Akomodasi di Nusa Dua, ITDC dan PT Paramita Bali Dewata Jalin Kerja Sama
Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan, menyampaikan, InJourney terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus wisatawan selama periode libur Lebaran 2025.
"Kami telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara, optimalisasi layanan di bandara, serta penguatan posko angkutan Lebaran di berbagai destinasi utama," ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Rabu (26/3).
Di acara yang sama, Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menambahkan, di ketiga kawasan yang dikelola perusahaan, pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait.
Selain itu, perusahaan juga memperkuat sistem keamanan dan menyiapkan berbagai program menarik di masing-masing kawasan.
Baca juga: Bangun SDM Unggul di KEK Mandalika, ITDC Gelar Program InJourney Hospitality House
"Kami optimistis dan siap menyambut para wisatawan berlibur di kawasan kami," katanya.
General Manager The Nusa Dua, Dwiatmika, mengatakan, aktivasi budaya di Bali juga telah disiapkan, termasuk Festival Dresta Lango, Pawai Ogoh-ogoh, serta pertunjukan Kecak & Barong.
Berbagai promo spesial Ramadan dan Idulfitri, seperti Iftar Dinner dan diskon atraksi wisata, turut ditawarkan untuk menarik lebih banyak pengunjung.
“ITDC telah menambah 21 personel keamanan sehingga totalnya kini mencapai 88 personel, didukung dengan sistem pengamanan terpadu. Selain itu, posko informasi dan keamanan akan beroperasi selama 24 jam,” jelas Dwiatmika.
Sementara itu, General Manager The Mandalika, Wahyu Moerhadi Nugroho, mengatakan, The Mandalika, destinasi unggulan di Lombok diperkirakan juga mengalami peningkatan jumlah kunjungan sebesar 5% dibandingkan tahun lalu, dengan okupansi hotel bervariasi antara 32% hingga 75%, tergantung pada periode kunjungan.
Pengamanan kawasan diperkuat dengan total 105 personel ITDC Security, 23 Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda NTB, 10 Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI, dan 20 Brimob Polda NTB.
Baca juga: InJourney Siap Sambut Ribuan Umat Buddha di Candi Borobudur Jelang Perayaan Waisak
Posko Lebaran Seru juga akan beroperasi mulai 30 Maret hingga 8 April 2025 selama 24 jam untuk memberikan layanan bagi wisatawan.
“Daya tarik utama tradisi Lebaran di Mandalika ialah Lebaran Topat yang akan dipusatkan di Kuta Beach Park, menarik wisatawan yang ingin merasakan tradisi khas masyarakat Sasak,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, Program Lampaq di Sirkuit Mandalika disiapkan sebagai daya tarik baru, dimana wisatawan dapat menikmati pengalaman bersepeda di lintasan balap dengan tiket masuk seharga Rp50.000.
Di sisi lain, General Manager The Golo Mori, Bapak Aji Munarwiyanto, mengatakan, The Golo Mori, sebuah destinasi wisata premium berbasis ekowisata, juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyambut wisatawan.
Tingkat okupansi selama libur Lebaran diprediksi mencapai 20%, dengan peningkatan jumlah wisatawan sebesar 25% dibanding tahun lalu.
Untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman, patroli keamanan di kawasan akan ditingkatkan, serta sistem keamanan berbasis teknologi seperti pemantauan CCTV 24/7 dan akses terkontrol akan diterapkan.
“Nuka Beach Club sebagai salah satu daya tarik utama di The Golo Mori juga telah meningkatkan kapasitas layanan dengan penambahan staf operasional dan berbagai program spesial Ramadan dan Idulfitri," imbuhnya.
Aktivasi ekowisata, sambung Aji, akan semakin diperkuat untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi wisatawan premium yang berkunjung ke kawasan ini," lanjut dia.
Sebagai holding, InJourney turut memastikan kesiapan destinasi pariwisata nasional dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran.
Corporate Secretary Head Group InJourney, Yudhistira Setiawan menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis termasuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13-14% selama 24 Maret hingga 7 April 2025 untuk meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara.
"Optimalisasi layanan bandara serta penguatan posko angkutan Lebaran di seluruh destinasi wisata utama juga dilakukan," tambahnya.
Dengan berbagai kesiapan ini, ITDC bersama InJourney optimistis dapat memberikan pengalaman libur Lebaran yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan yang berkunjung ke The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori. (SG-1)
