Pariwisata

Bangun SDM Unggul di KEK Mandalika, ITDC Gelar Program InJourney Hospitality House

Para pengajar terpilih mendapatkan pengetahuan tentang menyampaikan materi-materi program InJourney Hospitality House (IHH) secara baik, serta pelatihan mindset hospitality bagi masyarakat dan pelaku usaha di destinasi pariwisata masing-masing.
 

Kegiatan Training The Trainer InJourney Hospitality House (IHH) yang salah satu pesertanya berasal dari The Mandalika. (Dok. ITDC)

INJourney Tourism Development Corporation (ITDC)  berkomitmen mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam industri pariwisata yang berkelanjutan di The Mandalika.

 

Untuk itu, ITDC berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura I berencana menyelenggarakan program InJourney Hospitality House (IHH) di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika pada minggu terakhir Mei 2024.

 

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) InJournet yang merupakan holding usaha ITDC. 

 

Baca juga: Asosiasi UMKM Mandalika dan ITDC Gelar Community Collaboration

 

Program IHH bertujuan untuk memberikan pelatihan mindset hospitality kepada masyarakat dan pelaku usaha di lingkungan destinasi pariwisata, guna meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata.

 

“Program ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa SDM yang terlibat dalam industri pariwisata di KEK Mandalika, memiliki kualifikasi dan keterampilan yang memadai untuk menjaga keberlanjutan dan kemajuan sektor pariwisata di KEK Mandalika,” kata Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, seperti dikutip bumn-go.id, Jumat (10/5).

 

Setelah mengikuti pelatihan Training The Trainer, lanjutnya, mereka akan memulai tugasnya untuk melatih masyarakat di wilayah tempat mereka tinggal dalam program IHH.

 

Baca juga: Wartawan dan ITDC Gelar Beach Clean Up di Kawasan The Mandalika

 

“Tenaga yang kami kirim untuk mengikuti training ini, merupakan komitmen ITDC melalui TJSL untuk menyiapkan tenaga pengajar dari SDM setempat untuk bersama-sama membangun KEK Mandalika.

"Dengan demikian, melalui program IHH ini, akan terus mewujudkan peran sebagai agen perubahan positif dalam industri pariwisata di Indonesia,” jelas Wahyu.

 

Sebelumnya, lanjutnya, ITDC telah mengirimkan satu tenaga pengajar dari perwakilan masyarakat desa penyangga The Mandalika, Burhanudin, 30, untuk mengikuti Training The Trainer  IHH.

 

Pengajar  dari Desa Tumpak, Kecamatan Pujut itu nantinya menjadi pengajar pada Program IHH. Kegiatan Training The Trainer adalah kolaborasi InJourney bersama seluruh member InJourney Group, yang terdiri dari ITDC, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Taman Wisata Candi, PT Hotel Indonesia Natour, dan PT Sarinah.

 

Pelatihan tersebut diikuti sembilan pengajar terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, Borobudur, Medan, Banyuwangi, Labuan Bajo, Belitung, dan Mandalika.

 

Para pengajar terpilih mendapatkan pengetahuan tentang menyampaikan materi-materi IHH secara baik, serta materi pelatihan mindset hospitality bagi masyarakat dan pelaku usaha di masing-masing destinasi pariwisata.

 

Kembangkan SDM KEK Mandalika

Burhanudin adalah representasi masyarakat KEK Mandalika yang terpilih sebagai pengajar terpilih untuk program IHH dalam mengembangkan potensi SDM KEK Mandalika.

 

Ia menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan jurusan Bahasa Prancis. Sebelumnya, Burhan telah memiliki pengalaman di bidang hospitality dan agen perjalanan wisata. Pada 2023, ia pernah menjadi Dosen Praktisi di Politeknik Negeri Lombok.

 

Selain itu, ia dikenal sebagai pendiri Gawah Bonga Foundation yang fokus pada pemberdayaan ekologi, ekonomi, edukasi, dan ekowisata. Yayasan itu juga mendirikan sebuah sekolah swasta dengan kurikulum lingkungan dan pengolahan pertanian.

 

"Saya memiliki harapan besar terhadap pengembangan KEK Mandalika. Ini akan membuka kesempatan bagi masyarakat sekitar, untuk lebih terbuka terhadap budaya baru dan meningkatkan kesadaran mereka sebagai tuan rumah yang ramah terhadap wisatawan,” ujarnya.

 

Ia mengajak masyarakat sekitar KEK Mandalika memastikan bahwa wisatawan merasa nyaman dan SDM lokal memahami pentingnya pengelolaan pariwisata secara berkelanjutan.

 

"Melalui peningkatan kesadaran ini, saya berharap  pelaku pariwisata di sekitar KEK Mandalika dapat menjadi lebih ramah dan menyadari peran mereka dalam mempromosikan sikap positif dan keramahan kepada wisatawan," kata Burhanudin.

 

Setelah mengikuti pelatihan Training The Trainer, ia pun siap melatih masyarakat di sekitar KEK Mandalika dalam program IHH. (SG-1)