SOKOGURU, CANNES, PRANCIS – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, kembali mencuri perhatian internasional.
Kali ini bukan lewat layar lebar, melainkan lewat misi budaya yang ia pimpin di Festival Film Cannes 2025, Prancis.
Rano hadir memimpin delegasi Pemprov DKI Jakarta dalam rangka memperkenalkan Jakarta sebagai kota sinema masa depan, sekaligus memperluas jejaring kerja sama global di industri film.
Baca juga: Film ‘Jumbo’ Tembus 2 Juta Penonton, Rano Karno: Ini Bukti Anak Bangsa Bisa!
Tak hanya tampil di red carpet, Pemprov DKI Jakarta untuk pertama kalinya membuka Paviliun Jakarta–Indonesia di ajang Marché du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian resmi dari Festival Film Cannes.
Inisiatif ini menjadi langkah berani Jakarta menembus ekosistem perfilman internasional.
Jakarta Film Commission Siap Dibentuk
“Kehadiran Jakarta di Cannes ini adalah bukti komitmen kita dalam membangun kota sinema dunia. Kami akan bentuk Jakarta Film Commission dan membuka peluang kolaborasi global,” tegas Rano saat berada di Paviliun Jakarta, Cannes, Prancis, Kamis, 15 Mei 2025.
Delegasi Jakarta terdiri dari pelaku industri film tanah air seperti perwakilan Jakarta Film Week, JAFF Market, Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), dan Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI).
Rangkaian kegiatan yang diikuti termasuk forum internasional, red carpet pemutaran perdana film Renoir, hingga ajang Indonesian Night bersama sineas dan pegiat industri film dunia.
Baca juga: Film ‘12 Mile: Guiding the Archipelago’: Mengenang Perjuangan Prof. Mochtar Kusumaatmadja
Tak berhenti di Cannes, Rano dijadwalkan melanjutkan pertemuan strategis ke Paris dengan Wakil Wali Kota Paris, Arnaud Ngatcha, untuk mengaktifkan kembali kerja sama sister city Jakarta–Paris.
Rano akan Bertemu Tokoh Penting Perfilman
Ia juga akan bertemu tokoh-tokoh penting seperti Dr. Wilfred Wong (Chairman, Hong Kong Film Development Council), delegasi Busan Film Commission, serta mengikuti forum kreatif bersama Kementerian Kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Film 'Tanah Tandus', Perkuat Dukungan Program Ayo Sekolah 12 Tahun Pemkab Rembang
“Kampanye Jakarta Kota Sinema akan resmi diluncurkan menjelang peringatan 500 tahun Jakarta pada 2027. Ini bukan sekadar simbolik, tapi strategi membangun identitas global kota kita,” ujar Rano.
Langkah strategis ini diharapkan bisa memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi kreatif, budaya, dan film di kawasan Asia Tenggara. (*)