Soko Kreatif

Peringati HUT ke-45 Dekranas, IKM Kriya dan Wastra Diajak Kembangkan Produk Kualitas Ekspor

Rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan Kemenperin dan Dekranas terdiri dari webinar dan bimbingan teknis di sejumlah daerah hingga Oktober 2025.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 Maret 2025

Dok. Kemenperin

SOKOGURU, Jakarta- Menyambut  perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Kemenperin dan Dekranas akan menyelenggarakan kegiatan pembinaan industri kecil dan menengah (IKM) di beberapa daerah.

Kegiatan diawali dengan webinar Desain Ubah Fungsi Produk dan Pasar Ekspor pada Maret 2025 hingga Oktober mendatang..

Pembinaan dilakukan Kemenperin dan Dekranas dalam upaya mendorong pengembangan industri kriya dan wastra di Indonesia agar bisa lebih berdaya saing. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Harian I Dekranas, Loemongga Kartasasmita dalam sambutannya secara daring pada acara Kick Off Road to HUT ke-45 Dekranas di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Selvi Gibran Kukuhkan Pengurus Dekranas dan Dorong UMKM Lebih Berdaya Saing Global

“Perjalanan kita dalam membangun daya saing kriya dan wastra Indonesia telah banyak menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun, tantangan yang kita hadapi masih sangat besar, terlebih di era globalisasi dan digitalisasi saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi Kemenperin, Rabu (12/3).

 Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita, menjelaskan, rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka road to HUT ke-45 Dekranas terdiri dari berbagai kegiatan webinar dan bimbingan teknis.

“Seminar Pengembangan Komoditi Kerajinan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Pertama,seminar Desain Ubah Fungsi Produk dan Pasar Ekspor, Selasa (11/3). Berikutnya seminar pada Mei dan Juni,” terangnya  yang juga sebagai Sekretaris Jenderal Dekranas. 

Kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan, sambung Reni,  adalah pendampingan pewarnaan alam dan pengembangan motif IKM tenun di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Aktif Majukan IKM, BSPJI Banda Aceh Raih Best Supporting Facility UMKM Dekranasda

Lalu ada pendampingan diversifikasi produk kerajinan manik-manik di Kota Balikpapan, seminar Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya,dan talkshow pada acara HUT Dekranas, serta partisipasi pada Pameran Kriyanusa di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan Jakarta.

 “Kami juga akan melaksanakan kegiatan Seminar Pengembangan Komoditi Wastra yang akan dilaksanakan sebanyak tiga kali pada April, Agustus dan Oktober,” tambahnya. 

Reni berharap, kegiatan itu dapat membawa manfaat bagi perajin untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, serta produktivitas dalam rangka mewujudkan peningkatan daya saing kriya dan wastra Indonesia.

 

Naikkan kualitas IKM kriya dan wastra 

Lebih lanjut,  Loemongga Kartasasmita, mengatakan, Kemenperin dan Dekranas  terus berkomitmen membina dan mengawal para pelaku IKM kriya dan wastra di Indonesia untuk dapat meningkatkan kapasitas diri agar mereka mampu meningkatkan kualitas produk sehingga bisa menguasai pasar lokal dan global.

Baca juga: Dorong UMKM Mendunia, Dekranasda Jabar Gaungkan Pesona Tenun Majalaya

Kegiatan webinar tersebut melibatkan akademisi dan desainer dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan agar mampu meningkatkan semangat para pelaku IKM untuk meningkatkan kualitas produk sehingga dapat memperluas jangkauan pasar produknya.

 “Kolaborasi Kemenperin dan Dekranas itu menjadi agenda tahunan yang sangat penting dalam upaya memperkuat ekosistem industri kerajinan nasional,” imbuhnya. 

Sebagai Ex Officio Dekranas di bidang daya saing, lanjut Loemongga, Kemenperin melalui Ditjen IKMA memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan sektor ini agar semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun global.

 Ia juga menyampaikan, untuk mencapai daya saing yang lebih baik diperlukan adanya inovasi yang mampu menggabungkan aspek keindahan dan kekayaan budaya Indonesia dengan kreativitas dan teknologi modern. “Hal ini tentu tidak dapat tercapai tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha, serta pemerintah yang senantiasa mendukung perkembangan industri kriya dan wastra di tanah air,” tambahnya.

Loemongga optimistis, dengan semangat gotong royong dan dedikasi dari semua pihak, akan dapat mewujudkan visi Dekranas untuk menjadikan kriya dan wastra Indonesia semakin mendunia dan bernilai tinggi. 

“Mari kita jadikan HUT Ke-45 Dekranas ini sebagai momentum untuk terus maju dan berinovasi,” ujarnya. (SG-1)