DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung kembali meluncurkan Pasar Kreatif Bandung Store, kali ini di Braga City Walk.
Kehadiran pasar ini menjadi langkah strategis dalam mendukung dan mempromosikan produk-produk unggulan lokal asli Kota Kembang.
Setelah sukses hadir di berbagai lokasi seperti PVJ Mall, Festival Citylink, Trans Studio Mall, dan Pullman Hotel, Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk kini menampilkan 15 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Beragam produk ditawarkan, mulai dari fesyen, kuliner, hingga kerajinan tangan. Beberapa nama tenan yang ikut serta antara lain Lady Dahlia, Neu Men, Silmaa, Mutche, Moeti Butik, Mdm Butik, Natakusae, Mouva, Rie Hijab, Mr. Koelit, Yanna Jewelry, Poppetite.co, dan Salmahira Basics.
Di sektor kuliner, hadir Cho Cweet, Nominomo Yoghurt, dan Cuanki Gahar.
Baca juga: Bandung Resmi Gelar Pasar Kreatif 2024, Dorong Produk Unggulan UMKM dan Inovatif Lokal
Peresmian store ini dilakukan secara seremonial oleh Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, bersama Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Ronny A. Nurudin.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Deputi Kepala BI Provinsi Jawa Barat, Muslimin Anwar, dan Ketua Harian Dekranasda Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih.
Dalam sambutannya, Linda Nurani Hapsah menekankan pentingnya menjaga kualitas produk lokal.
"Kualitas harus terus dijaga. Karena sekarang daya saing semakin ketat," ujar Linda sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, Minggu (23/6).
Baca juga: Diluncurkan Soft Opening Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2024
Ia juga memberikan pesan penting bagi para pelaku usaha baru.
"Sekarang ini sudah masuk pasar, jadi bahan baku harus diperhatikan. Harga jual menyesuaikan, tetap mengejar kuantitas, tetapi yang terpenting kualitas harus dijaga dengan baik," imbuhnya.
Linda menegaskan bahwa produk asli Kota Bandung harus memiliki ciri khas yang membedakannya di pasar.
Ia memberikan contoh pada produk fesyen, yang harus memiliki jahitan rapi dan potongan yang presisi sehingga tampak menarik dan berkualitas tinggi.
"Kita harus menyajikan barang yang bagus. Kalau baju itu secara cutting-nya rapi, jahitannya rapi. Terpenting punya ciri khas," ungkapnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Belanja Produk UMKM di Pasar Kreatif 2024
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Ronny A. Nurudin, menyoroti lokasi strategis dari Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk.
"Tempatnya strategis, yang utama itu ada simbolis mutualisme atau saling menguntungkan, tempat yang ramai diharapkan daya beli meningkat," ungkapnya.
Ronny berharap kehadiran pasar ini dapat menjadi magnet bagi perekonomian Kota Bandung, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Pasar Kreatif Bandung Store di Braga City Walk diharapkan mampu menjadi pusat belanja yang menarik bagi warga Bandung dan wisatawan, sekaligus menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk lokal yang berkualitas dan memiliki ciri khas Kota Bandung.
Dengan demikian, perekonomian daerah diharapkan semakin berkembang dan para pelaku UKM dapat naik kelas serta bersaing di pasar yang lebih luas. (SG-2)