SOKOGURU, JAKARTA- Sejumlah kota di Indonesia sedang mengajukan diri menjadi anggota The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Creative Cities Network atau UCCN seperti Kabupaten Ponorogo sebagai Creative City of Craft and Folk Art dan Kota Malang sebagai City of Media Art.
Untuk itu, kehadiran nomenklatur dinas ekonomi kreatif di tingkat daerah sangat krusial agar kebijakan dan program dapat dilaksanakan secara lebih terarah, sesuai karakteristik dan potensi lokal.
Demikian disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky dan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Rizal Sukma, dalam audiensi di kantor Kementerian Ekraf, Jakarta,Senin, 16 Juni 2025.
Baca juga: Bandung, Kota Kreatif Berskala Internasional yang Terus Berkembang
“Sinergi dengan KNIU tidak hanya penting dalam konteks kerja sama internasional, tetapi juga perlu langkah konkret dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky, dalam keterangan resmi Kementerian Ekraf.
Adapun pertemuan itu untuk membahas penguatan koordinasi sejumlah agenda nasional.
Menurutnya, ekonomi kreatif memiliki pendekatan berbeda dari sektor lainnya. Sebab itu, kehadiran nomenklatur dinas ekonomi kreatif di tingkat daerah sangat krusial agar kebijakan dan program dapat dilaksanakan secara lebih terarah, sesuai karakteristik dan potensi lokal.
Sementara, Rizal Sukma mengatakan, dukungan dari Kementerian Ekraf diharapkan dapat memperkuat posisi kota-kota tersebut dalam memainkan peran penting di tingkat global, khususnya pada bidang-bidang yang menjadi fokus UNESCO.
Baca juga: Hadiri Diskusi, Wamenekraf Irene Apresiasi Bandung Sebagai Kota Kreatif Internasional
“KNIU berfungsi sebagai jembatan antara Pemerintah dan UNESCO. Saat ini kami memfasilitasi aplikasi dua kota tambahan untuk bergabung dalam UCCN (jaringan kota kreatif dunia).
.Kami optimistis dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif akan mempercepat proses ini,” imbuhnya.
Selain itu, sambung Rizal, KNIU juga membuka peluang kolaborasi dalam mendukung generasi muda Indonesia yang berprestasi di bidang ekonomi kreatif, seperti animasi, komik, dan karya visual lainnya.
Dengan dukungan program dari Kementerian Ekraf, potensi talenta muda Indonesia diharapkan dapat terus dikembangkan secara optimal.
Baca juga: Dua Tahun Menunggu, Reog Ponorogo Akhirnya Resmi Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Lima kota UCCN
Indonesia sendiri saat ini memiliki lima kota UCCN yaitu Pekalongan dan Surakarta sebagai Creative City of Craft and Folk Art, Bandung City of Design, Ambon City of Music dan Jakarta City of Literature.
Turut hadir dalam audiensi tersebut jajaran staf KNIU antara lain Danu Bramanto, Gita Aprilia, Ramanda Maharani, dan Syahrir Khairu. Sedangkan Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi dan Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmi Akmal. (SG-1)