Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian BUMN menggelar HUB.ID x Next Billion Ecosystem Festival (Nex-BE Fest) 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali hari ini. Acara ini dihadiri oleh 80 startup digital yang akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan Kominfo dan BUMN. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan startup dan ekosistem digital nasional.
"Startup yang memenuhi kriteria akan dapat mengikuti serangkaian aktivitas dalam acara. Dalam waktu dua hari, saya berharap akan menghasilkan kolaborasi positif untuk menjalin kolaborasi serta menghasilkan beragam inovasi," ungkap Wamen Nezar Patria.
Pelaku startup digital yang terlibat dalam kegiatan ini bergerak dalam berbagai bidang, antara lain: healthcare, financial technology, education technology, logistic, agriculture, SME enabler, enterprise dan multisector.
"Sama seperti startup yang bergerak dalam berbagai bidang, mitra bisnis yang dihadirkan dalam kegiatan ini pun merupakan perwakilan dari berbagai lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah, BUMN, korporasi swasta, serta institusi
pendidikan," ujarnya.
Menurut Wamenkominfo, HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023 bukan hanya hasil kolaborasi antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian BUMN saja, namun merupakan hasil sinergi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan.
"Melalui kolaborasi ini, mari kita terus perkuat ekosistem startup digital Indonesia guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi digital bangsa," harapnya.
Dalam Pembukaan HUB.ID Accelerator Partner Day x Nex-BE Fest 2023, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dan Direktur Ekonomi Digital I Nyoman Adhiarna. Hadir pula, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya, CDIO Telkomgroup Fajrin Rasyid, dan CEO MDI Ventures Donald Wihardja.
Hingga saat ini Indonesia tumbuh sekitar 2.511 startup digital yang digerakan oleh pemuda Indonesia untuk merintis usaha digital. Dalam pertemuan ini diharapkan akan bertemu dengan para calon investor yang datang dari berbagai negara di dunia.
Beberapa startup menarik hadir dalam event ini, seperti dari Bizhare sebuah rintisan digital pembiayaan dengan cara crowdfunding bagi pelaku UMKM. Berbagai rintisan digital ini mampu memberikan dampak nyata seperti memberikan pembiayaan produksi film nasional yang segera tayang di bioskop. Uniknya, sistem ini pun menyertakan publik sebagai pemilik saham perusahaan film ini.
Selain itu, ada juga usaha rintisan digital seperti Bepahkupi dari Gayo, Aceh Tengah. Bepahkupi menjadi wadah pendampingan bagi ratusan petani kopi dari berbagai daerah dan mempertemukan dengan pembeli di seluruh dunia.
Usaha rintisan digital di Indonesia memang banyak menarik minat anak muda Indonesia untuk melahirkan berbagai inovasi yang bisa berdampak pada berbagai bidang. Sehingga keberadaan mereka menjadi magnet untuk mendorong tumbuh kembang ekosistem digital di Tanah Air.