Soko Kreatif

Kemenekraf Bersinergi dengan Mahir Digital Gelar Kuliah Ramadan Mahir Digital (Kurma)

Diikuti 270 peserta, Kurma merupakan ajang silaturahmi serta diskusi inspiratif yang melibatkan para profesional dan pelaku industri digital marketing.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
17 Maret 2025

Wamenekraf menghadiri  acara Kuliah Ramadhan Mahir Digital (Kurma)  di Swiss-Belinn, Jakarta, Minggu (16/3). (Dok. Kemenekraf)

SOKOGURU, Jakarta- Kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif/ Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Barekraf) dan Mahir Digital merupakan langkah strategis untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.

Kolaborasi tersebut merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan hal itu saat menghadiri acara Kuliah Ramadan Mahir Digital (Kurma ) di Swiss-Belinn, Cawang, Jakarta, Minggu (16/3).

“Acara ini merupakan ajang silaturahmi serta diskusi inspiratif yang melibatkan para profesional dan pelaku industri digital marketing, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran digitalisasi dalam ekonomi kreatif,” ujarnya dalam keterangan resmi Kemenekraf, Senin (17/3).

Baca juga: Beri Pengalaman Mudik Menyenangkan, Kemenekraf-PT KAI Luncurkan Karakter Komik Lokal

Platform Mahir Digital, sambungnya,  merupakan wadah edukasi yang membantu individu dan pelaku usaha untuk menguasai pemasaran digital.

Menurut Irene, Ramadan merupakan momen yang tepat, selain beribadah serta berbuat kebaikan, digunakan untuk berbagi ilmu kepada masyarakat luas.

Bulan Ramadan merupakan momen yang sangat spesial untuk berbagi ilmu dan pengetahuan, sejalan dengan visi Mahir Digital, yaitu berbagi ilmu kepada masyarakat luas," imbuhnya.

Irene mengapresiasi Mahir Digital yang berinisiatif dalam menyelenggarakan acara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada 270 peserta yang hadir. 

Pemerintah, lanjut Irene, sangat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis digital melalui berbagai program, seperti Emak-Emak Matic, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di sektor ekonomi melalui kegiatan berbasis digital. 

Baca juga: Kemenekraf Targetkan Partisipasi Perempuan dalam Ekraf Digital di 40 Kota di Indonesia pada Akhir 2025

Potensi kolaborasi antara Mahir Digital dan program Emak-Emak Matic, bisa berbentuk pelatihan bersama, pendampingan bisnis, hingga mentoring bagi para peserta program. 

Dengan dukungan dan partisipasi komunitas Mahir Digital, akan memperluas jangkauan program ini dan menciptakan lebih banyak peluang bagi perempuan Indonesia untuk sukses di era digital.

"Dengan dukungan dan partisipasi komunitas Mahir Digital, akan dapat memperluas jangkauan program ini dan menciptakan lebih banyak peluang bagi perempuan Indonesia untuk sukses di era digital." ungkap Wamenekraf Irene.

Founder Mahir Digital, Fahmi Auditya, menilai kehadiran Wamenekraf Irene dalam acara itu memberikan semangat baru. Ia meyakini kolaborasi Mahir Digital dan Kementerian Ekonomi Kreatif akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara signifikan. 

Baca juga: Kini Ada QRIS TAP, Cara Pembayaran Digital yang Cepat, Mudah, Aman, dan Handal

Dengan kolaborasi itu, visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara lebih efektif dan efisien melalui pengembangan teknologi digital bisa diwujudkan.

"Kami percaya kolaborasi Mahir Digital dan Kementerian Ekonomi Kreatif akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara signifikan," ujar Fahmi Auditya.

Turut hadir dalam acara ini, Founder Kasisolusi Deryansha, Client Solution Manager Meta Indonesia Andika Seto, Founder Cekat AI Matthew Sebastian. (SG-1)