Soko Kreatif

IPEMI Berpotensi Besar Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

IPEMI turut berkontribusi mengembangkan pengusaha muslimah dalam perekonomian nasional di bidang fesyen, kriya, dan kuliner serta Ciptakan lapangan kerja.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
06 Mei 2025
<p>Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya meninjau pameran yang diselenggarakan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). (Dok. Kemenekraf)</p>

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya meninjau pameran yang diselenggarakan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). (Dok. Kemenekraf)

SOKOGURU, JAKARTA-  Transformasi dan inovasi kreatif di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting, karena dapat meningkatkan daya saing global Indonesia. 

Selain itu, ekonomi kreatif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional

Hal itu disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, saat memberi pembekalan mengenai strategi meningkatkan daya saing produk kreatif muslimah di pasar internasional, pada  Sidang Muktamar III Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta pada, Senin, 5 Mei 2025.

Baca juga: Songsong Masa Depan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Internasional, Kemenekraf Gelar Ekraf Hunt 2025

“Tema Muktamar III IPEMI yaitu Transformasi dan Inovasi UMKM di Era Ekonomi Kreatif: Meningkatkan Daya Saing Global Menuju Indonesia Emas sejalan dengan visi misi Kemenekraf dalam meningkatkan daya saing global Indonesia,” ujarnya. 

Teuku Riefky juga mengapresiasi IPEMI yang berkontribusi mengembangkan pengusaha muslimah dalam perekonomian nasional, terutama di bidang fesyen, kriya, dan kuliner.

Baca juga: Dorong UMKM Kreatif Naik Kelas, Mendag dan Menparekraf Teken MoU Strategis

Industri fesyen muslim di Indonesia, lanjutnya, banyak digeluti anggota IPEMI memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja berkualitas serta menjadi new engine of growth bagi perekonomian nasional. 

Selain itu, kata Menteri Ekraf, yang tak kalah penting adalah perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk memastikan produk kreatif muslimah terlindungi secara hukum.

"Melalui kolaborasi, kami berharap pelatihan dan pendampingan untuk pengusaha muslimah, promosi produk kreatif muslimah di platform digital dan event internasional dapat memperkuat pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia," tambahnya. 

Baca juga: Kemenekraf Targetkan Partisipasi Perempuan dalam Ekraf Digital di 40 Kota di Indonesia pada Akhir 2025

Di tempat yang sama, Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil, berterima kasih atas dukungan Kemenekraf. 

Ia berharap dapat bersinergi dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia, terutama dalam meningkatkan peran perempuan dalam ekonomi kreatif.

Dalam acara itu Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu dan Direktur Fesyen Romi Astuti. (SG-1)