PEMERINTAH melalui Kementerian Pedagangan akan mempromosikan delapan games lokal terpilih melalui kegiatan peringatan Hari Games Indonesia 2024 yang jatuh pada 8 Agustus 2024.
“Sesuai dengan perpres no 19 tahun 2024, tentang percepatan pengembangan industri games nasional yang ditujukan untuk memperkuat ekosistem games nasional dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi industri games nasional,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Issy Karim, dalam jumpa pers di Auditorium Kemendag, Jakarta, Jumat (19/7), yang ditayangkan juga lewat channel Youtube
AYO HARGAI merupakan kampanye yang menjadi langkah strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri games di Indonesia dan memperkenalkan karya anak bangsa ke kancah internasional.
Baca juga: Di Robogames 2024-San Francisco Tim Robotika Indonesia Sabet 9 Medali
Upaya meningkatkan promosi dan membuka akses pasar untuk games nasional tersebut dilakukan melalui kegiatan peringatan Hari Games Indonesia 2024 pada 8 Agustus mendatang.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Kemenko Marves, Kemenparekraf, Kemenkominfo, Kemenkumham, dan KPAI mengadakan konferensi pers.
Lebih lanjut, Issy Karim mengatakan, pihaknya mengumumkan delapan games lokal yang akan dipromosikan melalui berbagai saluran promosi sebagai bagian dari kampanye "Ayo Hargai".
Baca juga: India Gaming Show 2024 Beri Kesempatan Pengembang Gim Indonesia Perluas Jangkauan
Pemilihan itu dilakukan untuk memperkuat ekosistem games nasional dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi industri games dalam negeri.
“Sesuai dengan perpres no 19 tahun 2024, tentang percepatan pengembangan industri games nasional yang ditujukan untuk memperkuat ekosistem games nasional dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi industri games nasional,” imbuhnya.
Delapan games lokal terpilih itu, sambung Issy, telah melalui proses kurasi ketat dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Berikut adalah delapan games yang terpilih:
Baca sendiri: Dorong Potensi Game Lokal, Kemenparekraf Gelar Kompetisi Hari Game Indonesia
- Raw Rumble dari Greensmile Studio (Surabaya)
- Lokapala dari Ananta Rupa Studio (Jakarta)
- Epic Conquest dari Gaco Games (Surakarta)
- Marbel Pendidikan TK dan Paud dari Eduka Studio (Salatiga)
- Selera Nusantara dari Gambir Studio (Sleman)
- Warteg Gelora dari Megaxus Infotech (Jakarta)
- Where is My Cat dari Slab Games (Bali)
- Dadoo dari Algorock (Malang)
Games yang terpilih ini memiliki beberapa keunggulan, seperti dapat diunduh melalui layanan distribusi digital resmi, telah di-download lebih dari 50.000 kali, memiliki rating minimal 3,5 bintang, dan kontennya telah diuji berdasarkan standar nasional dan internasional.
Selain itu, delapan games tersebut merupakan karya pengembang dalam negeri yang diutamakan telah memiliki tanda daftar penyelenggara sistem informasi, hak cipta, berbadan hukum, mengangkat kebudayaan lokal, dan memiliki konten edukasi.
“Itulah delapan games yang terpilih yang sudah dilakukan kurasi ini mudah mudahan kedepan bisa lebih memberikan motivasi kepada pengembang-pengembang lain untuk lebih aktif lagi dan lebih kreatif lagi untuk mengembangkan games-games nasional,” harapnya. (Fajar Ramadan/SG-1)
