MEMPERINGATI 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia - India, Indonesia ikut berpartisipasi sebagai Negara Mitra di India Gaming Show (IGM) 2024, di Pune, Maharashtra, India.
Kehadiran Indonesia di pameran tersebut juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral. Kehadiran Indonesia di pameran itu juga merupakan tindak lanjut terhadap Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Pasar gim India sendiri diproyeksikan mencapai USD5 miliar pada 2025 dan India Gaming Show 2024 memberikan kesempatan bagi pengembang gim Indonesia untuk memperluas jangkauan mereka khususnya dengan India.
Baca juga: Indonesia Kirim Pengembang Gim Lokal Ke Gamescom Di Jerman
Paviliun Indonesia menghadirkan empat studio gim terkemuka tanah air yakni Hexaplay, Anantarupa, Ginger Sun Studio, dan Marica serta kehadiran Asosiasi Pengembang Gim Indonesia (AGI).
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Mumbai, Edy Wardoyo, menyampaikan komitmen dari Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan India, terutama dalam sektor perdagangan, investasi, dan industri kreatif.
Baca juga: Perpres Nomor 19/2024 Dapat Menjadi Akselerasi Pengembangan Industri Gim di Indonesia.
“Adanya kesamaan akar budaya yang dimiliki kedua negara menjadi faktor kuat yang sangat potensial dalam penerimaan produk gim Indonesia di India,” ujarnya seperti dilansir kemlu.go.id, Senin (18/3).
Salah satu pencapaian penting dari pameran itu, lanjut Edy, adalah pertukaran Perjanjian Non Disclosure Agreement (NDA) antara studio Anantarupa dan Jio Games untuk lisensi eksklusif.
Selain itu, penerbitan gim Lokapala di India melalui Ekosistem Jio Games, Ginger Sun Studio mendapatkan komitmen awal untuk kerja sama penerbitan dengan Soft Source Publisher untuk gim Unrivaled Heroes senilai USD40.000. Dan studio Hexaplay sedang memfinalisasi NDA dengan Brinc Accelerator India untuk kerja sama penerbitan bersama gim Null Horizon.
Hexaplay juga menerima indikasi proyek IP untuk mengembangkan gim turunan dari serial film Karthikeyan yang diproduksi oleh anak perusahaan Brinc Accelerator.
Dalam acara gim terbesar di India itu juga menampilkan grand slam Moba Counterstrike, dengan partisipasi tim Indonesia Garuda Wisnu, menarik perhatian sekitar 100.000 penonton virtual di hari pertama melalui kanal Skyesport. Grand slam yang dilakukan dengan tim E-sport dari India, Rusia dan Australia itu menonjolkan pesan Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-India sebagai tema utama di Grand Slam Arena. (SG-1)