SokoKreatif

Perpres Nomor 19/2024 Dapat Menjadi Akselerasi Pengembangan Industri Gim di Indonesia.

Banyaknya gim buatan Indonesia hingga menduduki posisi 1 di platform Steam membuktikan jika Indonesia berpotensi besar dalam menghasilkan gim berkualitas dan berdaya bersaing di kancah internasional.  
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
18 Maret 2024
Dok. Kemenparekraf

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. 

 

Disahkannya Perpres Nomor 19/2024 tersebut  menjadi langkah sangat baik dalam mendorong pertumbuhan subsektor pengembang permainan. Terlebih lagi, banyak keuntungan yang bisa didapatkan pelaku industri kreatif Indonesia.

 

Hal itu dikatakan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Kemenparekraf/Baparekraf),  Nia Niscaya, dalam  kemenparekraf.go.id, Minggu (17/3).

 

Baca juga: Kemenparekraf dan Kemenkominfo Siapkan Turunan Perpres tentang Industri Gim Nasional

 

Ia memaparkan  pasar gim Indonesia sangat besar. Potensi industri gim lokal di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Faktanya, jumlah pemain gim di Indonesia mencapai 174,1 juta pada 2022, sedangkan menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia memiliki persentase pemain gim terbanyak di Asia Tenggara, yakni ar 43%. 

 

“Berdasarkan data tersebut, tidak mengherankan jika Indonesia sukses menjadi pasar mobile game terbesar ketiga berdasarkan unduhan di Google Play,” imbuh Nia. 

 

Lebih lanjut, ia mengatakan, setidaknya, ada delapan poin utama yang diupayakan bagi pelaku subsektor pengembang permainan. Mulai dari pengembangan riset, pengembangan pendidikan, fasilitas pendanaan dan pembiayaan, penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, pemberian intensif, fasilitas kekayaan intelektual, serta perlindungan hasil kreativitas. 

 

Baca juga: Sinergi Telkom dan Kemendag Percepat Startup Gim Lokal Raih Pasar Global

 

“Delapan poin utama yang tertuang dalam Perpres Nomor 19/2024 diharapkan dapat mendorong industri gim di Indonesia agar semakin pesat bertumbuh di masa mendatang. Termasuk salah satunya dapat bersaing di pasar global,” terangnya.

 

Dukung penuh

 

Sebagai upaya untuk mendorong masa keemasan industri gim Indonesia, Nia mengatakan, pihaknya mendukung penuh dan mengapresiasi terkait disahkannya Perpres Nomor 19/2024.

 

“Disahkannya Perpres tersebut bertujuan untuk memperkuat ekosistem dan industri gim lokal di Indonesia. Mengingat, industri gim Indonesia menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tergolong kuat, tumbuh pesat, dan memiliki potensi sangat besar,” ujarnya. 

 

Nia mengutip data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024, yang menyebutkan, gim lokal buatan Indonesia berhasil terjual 30 ribu hingga 150 ribu copy, dengan gross revenue pendapatan rata-rata di atas USD400.000 hingga USD3,2 juta. 

 

Pencapaian gim lokal juga terlihat menakjubkan di sektor cloud gaming. Tidak tanggung-tanggung, dikutip dari laman databoks.katadata.co.id, per Januari 2024, jumlah gim lokal buatan Indonesia mencapai 256 gim di platform Steam. 

 

Banyaknya gim buatan Indonesia hingga menduduki posisi nomor 1 di platform Steam membuktikan jika Indonesia punya potensi besar dalam menghasilkan gim berkualitas dan berdaya bersaing di kancah internasional.  

“Melihat statistika pada 2023, pasar gim Indonesia diproyeksikan meraup pendapatan hingga USD1.117 juta. Dari total tersebut, kebanyakan adalah industri game online dengan nilai pasar mencapai USD343 juta pada 2023,” jelasnya lagi. 

 

Melihat pencapaian yang telah didapatkan, Nia sangat berharap,dengan disahkannya Perpres Nomor 19/2024 dapat menjadi akselerasi bagi pengembangan industri gim di Indonesia. 

 

Dengan begitu, dalam jangka panjang dapat mendorong industri gim untuk menguasai pasar domestik, sekaligus meningkatkan jumlah pelaku industri kreatif di subsektor pengembang permainan yang menembus pasar global. (SG-1)