Soko Kreatif

Heli Expo Asia 2025 Promosikan Indonesia Sebagai Pusat Inovasi Digelar 23-29 Juni

Industri helikopter perlu berkolaborasi denganproperti lokal untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing helikopter sebagai moda transportasi perkotaan.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
04 Maret 2025

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi dari WhiteSky Group di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Senin (3/3). 

SOKOGURU, Jakarta- Sebagai ajang mempromosikan Indonesia sebagai pusat inovasi sektor transportasi udara,  WhiteSky Group akan menyelenggarakan Heli Expo Asia (Hexia) 2025 di Cengkareng Heliport, Tangerang, pada 23–29 Juni. 

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif mendukung gelaran tersebut, karena dinilai  turut memperkuat kerja sama antara industri kreatif dan sektor transportasi udara.

Demikian disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya saat menerima audiensi dari WhiteSky Group di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Senin (3/3). 

Baca juga: Kemenekraf Targetkan Partisipasi Perempuan dalam Ekraf Digital di 40 Kota di Indonesia pada Akhir 2025

“Kemenekraf berkomitmen mempromosikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan investasi di sektor transportasi udara dan ekonomi kreatif melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak termasuk dengan WhiteSky Group,” imbuhnya.

Riefky menyebut kolaborasi dengan WhiteSky Group dalam Hexia 2025 menjadi penting dalam industri kreatif di mana pihaknya akan membantu mempromosikan event ini melalui berbagai saluran, seperti iklan LED videotron atau billboard di Jakarta, serta media sosial DKJ Jakarta. 

“Kolaborasi dengan WhiteSky Group dalam Heli Expo Asia 2025 sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya industri kreatif. Kami akan mempromosikan event ini melalui berbagai saluran,” tegas Menekraf Riefky.

Baca juga: Bantu UMKM Disabilitas Capai Pasar Global, Kemenekraf Sebut Perlu Buat Pameran Khusus

Sementara itu Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, menyarankan, agar industri helikopter berkolaborasi dengan industri properti lokal untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing helikopter sebagai moda transportasi perkotaan. 

Kolaborasi itu diharapkan dapat menciptakan sinergi keuntungan dari kedua belah pihak.

“Industri helikopter perlu berkolaborasi dengan industri properti lokal untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing helikopter sebagai moda transportasi perkotaan,” ucap Wamenekraf Irene.

Di tempat yang sama, Denon Prawiraatmadja selaku President Director of WhiteSky Group mengatakan audiensi kali ini juga membahas tentang kolaborasi dengan IP lokal untuk meningkatkan penggiat-penggiat seni di bidang ekonomi kreatif. 

Baca juga: Terima Moonton, Kemenekraf Inginkan Game Lokal Bersaing di Kancah Global

“Kolaborasi itu dapat menambah antusiasme penggiat kreatif ekonomi untuk menjaga royalti dari masing-masing desainer dan memasarkan produk-produk mereka,” ujarnya.

“Audiensi kali ini membahas tentang kolaborasi dengan IP lokal untuk meningkatkan penggiat-penggiat seni di bidang ekonomi kreatif. Kolaborasi ini dapat menambah antusiasme penggiat kreatif ekonomi,” kata Denon.

“Heli Expo Asia 2025 diharapkan dapat menambah antusiasme masyarakat untuk lebih mengenali tentang industri helikopter. Dengan kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif, diharapkan dapat membangun persepsi helikopter sebagai smart transportation,” imbuhnya.

Audiensi kali ini turut dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kemenekraf Cecep Rukendi. Selain itu hadir pula Director of Business Development WhiteSky Group Ari Nurwanda dan VP Business Development & Data Center WhiteSky Group Harry Pradipta. (SG-1)