Soko Kreatif

Terima Moonton, Kemenekraf Inginkan Game Lokal Bersaing di Kancah Global

Tugas Pemerintah mendorong pengembangan gim (game) lokal. Ini bentuk kolaborasi menarik bila ada pendampingan dan penguatan ekosistem game lokal juga agar bisa bersaing ke tingkat global.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
12 Januari 2025
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya ,menerima audiensi dari PT Monster Entertainment Indonesia (Moonton) di Ruang Rapat, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (10/1). Dalam pertemuan itu turut dibahas pengembangan Esport Industry di Indonesia. (Dok. Kemenekraf)

KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menyambut baik rencana penyelenggaraan rangkaian M7 World Championship di Indonesia. Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) harus disambut meriah bagi para penggemar MLBB di Indonesia.

 

Demikian dikatakan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, saat  menerima audiensi PT Monster Entertainment Indonesia (Moonton) di Ruang Rapat, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (10/1).

 

Dalam pertemuan itu ia bersama tim Moonton membahas pengembangan Esport Industry di Indonesia.

 

Baca juga: Berpartisipasi di New York Fashion Week, Kemenekraf Siap Dukung Desainer Fesyen Indonesia

 

“Tetapi, jangan dilupakan tugas Pemerintah itu mendorong pengembangan gim (game) lokal. Ini bentuk kolaborasi menarik bila ada pendampingan dan penguatan ekosistem game lokal juga agar bisa bersaing ke tingkat global” kata Riefky dalam keterangan resmi Kemenekraf.

 

Sementara itu Wamenekraf/Wakabekraf, Irene Umar yang mendampingi Riefky, menambahkan, permainan (game), khususnya kompetisi M7 World Championship harus dioptimalkan dengan pemilihan lokasi yang tepat dan support demands dapat digunakan atlet eSport.

 

“Bisa dihadirkan collectibles item dari produk ekraf yang sudah ada ke dalam game Mobile Legends. Ini jadi potensi besar agar masyarakat tertarik pakai produk lokal juga. Harus ada sentuhan lokal agar bisa dimonitor dampak bagi pengrajin produk dan pengembang game lokal”, imbuhnya. 

 

Baca juga: Kemenekraf Gandeng IWAPI untuk Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas

 

Sementara dari pihak Moonton menyatakan MLBB tidak hanya menjadi permainan, tetapi juga fenomena yang mencerminkan gaya hidup dan kultur digital di Indonesia, atau Asia Tenggara pada umumnya. Ada support community dan program CSR yang bakal dibawa.

 

“Kami juga ingin memperkenalkan M7 World Championship yang mana Indonesia bisa jadi tuan rumah pada bulan Januari 2026. Kami masih ada beberapa rekomendasi untuk venue penyelenggaraan acara ini dan berharap bisa dapat indoor stadium terbaik di Jakarta,” kata Head of Business Development Moonton, Mertinus Manurung. 

 

Kolaborasi itu, sambungnya, akan mendongkrak ekosistem eSports sesuai local culture yang ada dan bantu ciptakan peluang bagi pegiat industri eSport di Indonesia.

Dok. Kemenekraf

Dalam pertemuan ini, Menekraf Teuku Riefky Harsya didampingi Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, serta Kepala Subdirektorat Pemasaran dan Komersialisasi Gim, Iman Argiono. (SG-1)