Soko Kreatif

Festival Drama Basa Sunda 2024 Bangkitkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

Acara Festival Drama Basa Sunda  diadakan hingga Sabtu, 19 Oktober 2024, menampilkan berbagai penampilan dari para peserta yang berasal dari 20 kabupaten/kota di Jawa Barat.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
14 Oktober 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka secara resmi “Festival Drama Basa Sunda” yang berlangsung di Gedung Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang, Kota Bandung, pada Minggu (13/10). (Ist/Pemprov Jabar)

PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran “Festival Drama Basa Sunda” yang berlangsung di Gedung Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang, Kota Bandung, pada Minggu (13/10). 

 

Acara yang penuh semangat ini tak hanya menjadi upaya pelestarian budaya, tetapi juga berhasil menarik minat generasi muda terhadap penggunaan bahasa Sunda.

 

"Festival ini menjadi salah satu langkah penting dalam melestarikan bahasa dan budaya Sunda. Kami menyambut baik antusiasme dari para peserta dan penonton," ujar Bey Machmudin usai membuka Festival Drama Basa Sunda Tingkat Umum ke-22 tahun 2024. 

 

Baca juga: Pesona Wastra Jawa Barat 2024 Hadirkan Inovasi Kain Tradisional Dipadu Tren Modern

 

Acara Festival Drama Basa Sunda  diadakan hingga Sabtu, 19 Oktober 2024, menampilkan berbagai penampilan dari para peserta yang berasal dari 20 kabupaten/kota di Jawa Barat.

 

Pada hari pertama festival, suasana meriah terasa di dalam gedung yang bersejarah ini, dengan kursi penonton yang penuh, didominasi generasi muda, termasuk Gen Z. 

 

Mereka terlihat antusias menikmati setiap adegan drama berbahasa Sunda yang dipentaskan dengan penuh makna.

 

Bey Machmudin pun tak ketinggalan larut dalam suasana, terlihat menikmati setiap sajian teater yang mengusung cerita dan dialog khas Sunda. 

 

"Sangat menggembirakan melihat begitu banyak anak muda yang menonton,” ucap Bey.

 

Baca juga: Menyelami Kekayaan Budaya Sunda di Saung Cepot, Kota Bandung

 

“Saya juga sangat senang bisa menyaksikan drama berbahasa Sunda, apalagi diadakan di tempat legendaris seperti Gedung Rumentang Siang ini," ungkap Bey dengan semangat.

 

Ajang Pencarian Talenta Muda

 

Festival yang telah memasuki tahun ke-22 ini tidak hanya menjadi wadah apresiasi seni dan budaya, tetapi juga platform untuk mencari talenta muda berbakat dalam dunia seni peran.

 

Dengan peserta dari berbagai kota di Jawa Barat, festival ini diharapkan mampu melahirkan generasi baru seniman drama Sunda yang kreatif dan inovatif.

 

"Saya berharap, di masa mendatang, peserta festival ini akan semakin bertambah sehingga kita bisa menemukan lebih banyak lagi talenta muda yang berbakat dalam seni teater berbahasa Sunda," harap Bey. 

 

Ia menekankan pentingnya acara seperti ini dilakukan secara berkelanjutan, agar seni budaya lokal tetap hidup di tengah gempuran budaya global.

 

Masa Depan Bahasa Sunda di Panggung Teater

 

Festival Drama Basa Sunda bukan hanya sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan budaya Sunda yang masih kuat di hati masyarakat Jawa Barat. 

 

Baca juga: West Java Expo (WJX) 2024 Dorong Produk Pangan Jawa Barat Rambah Pasar Internasional

 

Dengan dukungan generasi muda, bahasa Sunda dapat tetap eksis dan relevan di era modern, melalui media kreatif seperti teater.

 

Gedung Rumentang Siang, yang dikenal sebagai saksi bisu sejarah seni di Bandung, menjadi panggung yang tepat untuk menghidupkan kembali semangat kebudayaan Sunda. 

 

Di sini, teater menjadi lebih dari sekadar hiburan; ia adalah jembatan antara masa lalu yang kaya dengan masa depan yang penuh potensi.

 

Dengan kesuksesan yang telah diraih di awal penyelenggaraan ini, harapan besar muncul agar Festival Drama Basa Sunda bisa terus berkembang.

 

Tak hanya itu, Festival Drama Basa Sunda ini menjadi festival budaya tahunan yang lebih besar dan lebih meriah di tahun-tahun mendatang, sekaligus memperkuat identitas budaya Sunda di kancah nasional. (SG-2)