Soko Kreatif

Bank Mandiri Gandeng Kemenparekraf Gelar Pelatihan Bisnis di Depok, Dorong UMKM Kreatif Naik Kelas

Perkembangan ekosistem industri kreatif di kota Depok cukup signifikan. Pelaku UMKM ekraf diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi kota itu.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
05 Juli 2025
<p>Bank Mandiri menggandeng Kemenparekraf menggelar pelatihan literasi bisnis untuk 70 UMKM Kreatif pada Kamis, 3 Juli 2025 di Depok. (Dok. Bank Mandiri)</p>

Bank Mandiri menggandeng Kemenparekraf menggelar pelatihan literasi bisnis untuk 70 UMKM Kreatif pada Kamis, 3 Juli 2025 di Depok. (Dok. Bank Mandiri)

SOKOGURU, DEPOK- Untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mendorong pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif agar naik kelas dan berdaya saing global, Bank Mandiri menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menggelar pelatihan literasi bisnis bagi 70 pelaku usaha kreatif di Depok, Jawa Barat, Kamis,  3 Juli 2025.

Kegiatan itu merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) di berbagai subsektor, seperti kuliner, kriya, fesyen, seni pertunjukan, arsitektur, desain interior, hingga digital dan teknologi.

Area Head Bank Mandiri Depok, Rizki Meizano, menjelaskan, pelatihan itu bertujuan menciptakan nilai tambah berkelanjutan dan mendorong daya saing global bagi pelaku usaha.

Baca juga: Pacu Kewirausahaan Pekerja Migran, Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Program Mandiri Sahabatku

“Melalui sinergi dengan Kemenkraf, Bank Mandiri memberikan serangkaian pembekalan kepada pelaku usaha kreatif tersebut.

"Harapannya, mereka mampu meningkatkan kapasitas bisnis sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” ujarnya, dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Sabtu, 5 Juli 2025. 

Pelatihan itu mencakup berbagai materi penting, seperti literasi bisnis dan keuangan, perhitungan harga pokok produksi, penyusunan laporan keuangan, pemahaman perpajakan, edukasi tentang bahaya pinjaman online ilegal, serta sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Baca juga: Maluku Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! DPR RI Dorong Hilirisasi Perikanan dan UMKM Kreatif

Lebih lanjut, Rizki menegaskan bahwa industri kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

“Bank Mandiri percaya bahwa industri kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penggerak ekonomi nasional.

"Melalui sinergi ini, kami berharap dapat membantu Kemekraf memperkuat fondasi industri kreatif dan mengakselerasi kapabilitas SDM yang bergerak di berbagai sektor industri kreatif agar lebih adaptif terhadap tantangan dan kebutuhan zaman,” tambahnya.

Baca juga: Dorong UMKM Kreatif Naik Kelas, Mendag dan Menparekraf Teken MoU Strategis

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategis Kemenparekraf/Badan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi, beserta jajaran pejabat Kemenparekraf dan perwakilan dari Pemerintah Kota Depok.

Hadir pada kegiatan pelatihan tersebut narasumber berkualitas. Selain itu, Bank Mandiri juga turut menyusun materi pelatihan layanan keuangan dan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan peserta, serta memberikan pendampingan pasca pelatihan.

“Perkembangan ekosistem industri kreatif di kota Depok menunjukkan perkembangan signifikan, di mana diharapkan pelaku UMKM ekonomi kreatif tersebut dapat menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kota Depok,” ujar Rizki.

Kolaborasi itu menjadi contoh nyata sinergi multipihak dalam memperkuat fondasi industri kreatif nasional, sekaligus berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek penciptaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi inklusif.

Setelah sukses di Depok, pelatihan serupa telah lebih dulu digelar di Surabaya dan akan berlanjut ke Yogyakarta dengan target total 210 pelaku usaha kreatif yang mendapatkan pembekalan bisnis dari Bank Mandiri. (SG-1)