Soko Berita

Maluku Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! DPR RI Dorong Hilirisasi Perikanan dan UMKM Kreatif

Komisi VII DPR RI dorong pemerataan pembangunan di Maluku melalui hilirisasi perikanan, UMKM, dan pariwisata lokal. Maluku siap jadi pusat ekonomi timur.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Juni 2025
<p>Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga saat bertukar cenderamata dalam kunjungan kerja Komisi VII ke Ambon, Rabu (11/6/2025). (Dok.DPR RI)</p>

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga saat bertukar cenderamata dalam kunjungan kerja Komisi VII ke Ambon, Rabu (11/6/2025). (Dok.DPR RI)

SOKOGURU, AMBON – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menegaskan dukungan penuh terhadap Maluku sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.

Dalam kunjungan kerja Komisi VII ke Ambon, Maluku, pada Rabu (11/6/2025), Lamhot menyampaikan pentingnya pemerataan pembangunan melalui hilirisasi sektor perikanan, penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pariwisata berbasis potensi lokal.

“Potensi kelautan Maluku luar biasa, tapi belum tergarap maksimal karena tak ada industri pengolahan skala besar di sini. Ini saatnya hilirisasi dilakukan langsung di daerah penghasil,” tegas Lamhot.

Baca juga: Menteri UMKM: Wirausaha Tangguh Adalah Kunci Indonesia Mandiri dan Sejahtera

Ia menyayangkan dominasi pembangunan nasional yang selama ini berpusat di Pulau Jawa.

Menurut Lamhot, paradigma tersebut harus segera berubah agar Maluku dan wilayah timur lainnya mendapatkan porsi pembangunan yang adil.

Lamhot mengungkapkan bahwa selama ini, banyak hasil perikanan Maluku hanya diekspor dalam bentuk mentah. 

Maluku Harus Miliki Industri Pengolahan Ikan

Tanpa adanya pabrik pengolahan di daerah, nilai tambah dan manfaat ekonomi justru dinikmati oleh daerah lain.

“Kalau industri pengolahan ikan dibangun di sini, akan muncul lapangan kerja baru, meningkatnya pendapatan masyarakat, dan penguatan ekonomi lokal,” jelas politikus Fraksi Golkar itu.

Baca juga: UMKM Bandung Siap Go Internasional, Dekranasda Hadirkan Galeri Strategis di Braga

Tak hanya soal perikanan, Komisi VII DPR RI juga menyoroti pentingnya penguatan UMKM dan sektor ekonomi kreatif sebagai penggerak pariwisata. 

Wisata kuliner, kerajinan tangan, seni budaya, dan produk olahan hasil laut khas Maluku dinilai mampu menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

UMKM Bisa Jadi Ujung Tombak Sektor Pariwisata

“UMKM bisa menjadi ujung tombak sektor pariwisata. Produk tradisional Maluku sangat potensial jadi ikon wisata yang tak kalah dengan Bali atau daerah lain,” ujar Lamhot.

Ia juga mendorong pemerintah daerah agar lebih proaktif membangun ekosistem pariwisata yang terintegrasi dengan sektor UMKM dan ekonomi kreatif. 

Menurutnya, sinergi ini penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus memperluas sumber pendapatan daerah.

Baca juga: Ketua Dekranasda Bandung Soroti Sistem Kurasi UMKM: Bukan Cuma ‘Orang Dalam’ yang Bisa Tampil!

Lebih lanjut, Lamhot menegaskan bahwa Komisi VII DPR RI siap mengawal berbagai program pembangunan, termasuk penguatan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah, sebagai bagian dari agenda pemerataan nasional yang juga menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami ingin Maluku tak lagi jadi penonton, tapi menjadi aktor utama pembangunan kawasan timur. Dengan dukungan pusat dan daerah, Maluku bisa jadi episentrum ekonomi baru Indonesia,” pungkasnya optimistis. (SG-2) (*)