Soko Kreatif

Apa Itu Digital Nomad? Gen Z Harus Tahu 4 Hal Penting Ini, Bisa Raih Cuan dari Rumah

Digital Nomad atau pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote sekarang ini mungkin banyak menjadi pilihan terutama bagi kalangan usia Milenial atau Gen Z.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Ni Putu Kania Maharani  | Sokoguru.Id
05 Mei 2025

Ilustrasi seorang perempuan bekerja sebagai digital nomad. Berikut cara menjadi digital nomad. (Foto/Freepik).

SOKOGURU - Pernahkah mengenal istilah digital nomad? Biasanya hal ini menjadi sebuah ketertarikan usia Milenial dan Gen Z, yang memilih pindah profesi sebagai pekerjaan kantoran.

Istilah digital nomad dikenal sebagai seseorang yang bekerja secara online dari berbagai lokasi, dengan memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan tugas mereka secara remote.

Jenis pekerjaan sebagai digital nomad ini banyak, misalnya virtual assistant, kreator konten, copywriter, scriptwriter, hingga manajemen media sosial.

Untuk menjadi digital nomad harus memiliki skill, ilmu, pengalaman, dan portofolio sebagai nilai tambah mempromosikan diri.

Selain itu, menjadi digital nomad diperlukan kegigihan, semangat, memiliki rasa keinginan tahu, dan manajemen waktu agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

Sekarang ini, mungkin banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara menghasilkan uang hanya dari rumah saja tanpa perlu pulang-pergi ke kantor.

Berikut Cara Menjadi Digital Nomad

1. Tentukan Skill 

Menentukan skill apa yang akan ditekuni, misal copywriting, content writing, scriptwriting, graphic designer, content creator, hingga editing video. 

Jika sudah menentukan skill apa yang mau dipelajari, perlu perhatikan untuk membuat portofolio nantinya. 

Baca Juga:

2. Upgrade Pengalaman 

Pengalaman menjadi hal dasar dan krusial bagi seorang digital nomad, serta menjadi nilai tambah untuk calon klien nantinya. 

Misal ingin menjadi graphic designer, maka harus upgrade pengalaman, seperti membuat design rumah, design animasi, dan design yang masih relevan dengan skill. 

3. Portofolio 

Ketika memiliki skill dan pengalaman, maka akan lebih mudah untuk membuat portofolio pribadi dan menawarkan jasa kepada calon klien. 

Karena seorang graphic designer, bisa memamerkan hasil karya di platform sosial media seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. 

Selain itu, bisa menambahkan tips dan trik menjadi seorang graphic designer, kesalahan fatal graphic designer, cara gaet klien, dan lain sebagainya. 

4. Personal Branding 

Personal branding menjadi satu-satunya cara untuk memamerkan hasil karya untuk dilirik oleh calon HRD jika ingin bekerja remote di suatu perusahaan.

Dengan begitu akan menjadi nilai tambah, jika memiliki sosial media seperti Instagram dan TikTok untuk membagikan ilmu dan pengalaman. (*)