Menjadi konten kreator kini semakin digandrungi oleh anak muda Indonesia. Berbekal passion, kreatifitas, dan bisnis, menjadi konten kreator membuat anak muda Indonesia semakin terkenal. Tak sedikit bahkan mereka mampu meraup keuntungan yang besar dan berhasil membangun citra dan bisnisnya.
Namun, di balik indahnya menjadi konten kreator tentu saja ada banyak perjuangan yang tidak mudah. Termasuk bagaimana saat mereka menjadi terkenal dan mendapat untung.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan agar para konten kreator ini segera membenahi keuangannya dengan baik. Salah satunya membayar pajak saat disampaikan di acara Kreator Indonesia Berkarya di Jakarta yang dihadiri oleh Kiky Saputri dan Boy William.
Menurut Sri Mulyani, membayar pajak adalah bukti mencintai Indonesia. Ia memastikan akan membantu para konten kreator untuk merapikan sisi kewajiban perpajakan dan memberikan bentuk dukungan bagi para kreator di Indonesia.
"Another side of Menteri Keuangan yang mungkin Anda nggak sukai adalah saya mengumpulkan penerimaan negara yaitu pajak. Kami akan mendukung apapun yang bisa meningkatkan kreativitas, tapi jangan musuhi pajak karena pajak itu adalah untuk Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
Dirinya mengaku senang bahwa keberadaan media sosial seperti YouTube mampu memberikan penghasilan yang baik bagi para konten kreator di Indonesia dan memperkuat sektor ekonomi kreatif di tanah air.
"Menurut saya sekarang ini shifting dari manufacturing atau sektor primer seperti pertanian, pertambangan, kehutanan, perikanan dengan sektor jasa dengan membuat konten untuk platform YouTube, akan semakin mewarnai dan memperkuat perekonomian Indonesia," ujarnya.
Pemerintah juga mendukung peningkatan sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan sebesar 20% dari total anggaran pemerintah. Sri Mulyani mengungkapkan, dengan adanya platform YouTube, maka pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang bisa dibagikan kepada khalayak lebih banyak sehingga meningkatkan dampak positifnya.
"Makanya knowledge experience yang di-share akan memberikan dampak yang jauh lebih besar. Inilah investasi di bidang pendidikan yang banyak saya harapkan akan menjadi salah satu pendukung bagi makin meningkatnya demokratisasi di Indonesia di dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk platform YouTube," tandasnya.
Ia pun memaparkan dukungan Kementerian Keuangan untuk industri kreatif, termasuk UMKM melalui berbagai cara, dari mulai kredit yang diberikan dengan subsidi maupun akses terhadap permodalan.
"Kami dari Kementerian Keuangan akan terus mendukung industri yang growing ini dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan memberikan kesempatan yang sama sehingga generasi muda bisa terus mencapai apa yang dicita-citakan," pungkasnya.