Keuangan

Kerja sama QR code BI dan BoK Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia- Korea Selatan

Kesepakatan BI dan BoK menandai dimulainya kerja sama antara keduanya dalam mengimplementasikan konektivitas pembayaran berbasis QR code yang didukung sinergi erat pelaku industri kedua negara. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
17 Juli 2024
Indonesia dan Korea Selatan sepakat menghubungkan QR Code pembayaran antarnegara. (Dok. Bank Indonesia)

SEBAGAI wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments,  Bank Indonesia (BI) kembali memperluas jaringan kerja sama pembayaran dengan mitra strategis internasional.

 

Kali ini, Perluasan kerja sama tersebut dilaksanakan antara BI dan Bank of Korea (BoK) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) terkait pembayaran berbasis QR code

 

Penandatanganan NK dilakukan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur BoK, Ree Chang-yong, di Penang, Malaysia, Senin (15/7)

 

Baca juga: Nexus Beri Solusi Pembayaran Antarnegara yang Efisien dan Terjangkau di Seluruh Dunia

 

Kerja sama pembayaran berbasis QR code bertujuan untuk mengakselerasi kerja sama terkait interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran lintas negara dengan menggunakan QR code, yakni QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. 

 

“Kerja sama pembayaran berbasis QR code antara BI dan BoK akan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama ini akan membangun kerangka yang memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara, termasuk operator sistem pembayaran atau penyedia jasa pembayaran,” jelas Perry, seperti dilansir situs resmi Bank Indonesia.

 

Kesepakatan BI dan BoK menandai dimulainya kerja sama antara keduanya dalam mengimplementasikan konektivitas pembayaran berbasis QR code yang didukung sinergi erat pelaku industri kedua negara. 

 

Baca juga: Bank Sentral Brunei dan Bank of The Lao PDR Resmi Bergabung dalam Pembayaran Kawasan

 

Inisiasi kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan pengembangan interkoneksi dilanjutkan ke tahap uji coba sebelum implementasi dilakukan secara penuh. 

 

Implementasi kerja sama ini akan mendukung transaksi antar masyarakat di kedua negara dalam rangka mendorong ekonomi dan keuangan digital di Indonesia dan Korea Selatan mengingat antara lain tingginya jumlah turis antar kedua negara.

 

Lebih lanjut Gubernur BI mengatakan, konektivitas pembayaran lintas negara juga perlu disinergikan dengan skema mata uang lokal dalam transaksi bilateral untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan meningkatkan efisiensi.

 

Baca juga: Pembayaran Digital QRIS di DKI Jakarta Terus Meningkat Signifikan

 

Untuk itu, MoU tersebut diharapkan dapat mendukung terwujudnya sistem pembayaran lintas negara antara Indonesia dan Korea Selatan yang lebih efisien, cepat, inklusif dan transparan. 

 

Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat dan memperluas kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas terkait lainnya di internasional dalam mendorong konektivitas pembayaran lintas batas. (SG-1)