Humaniora

Viral 2024 Dibuka, Diskominfo Jabar Dorong Penggunaan AI dan Big Data

Pemanfaatan AI dan big data memungkinkan humas untuk lebih piawai dalam menyerap dan mengemas informasi yang menarik serta relevan bagi publik

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 November 2024
Festival Literasi Digital (Viral) 2024 diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis (31/10). (SG/Fajar Ramadan)

FESTIVAL Literasi Digital (Viral) 2024 resmi dibuka di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, dengan tujuan meningkatkan literasi digital di seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat untuk menghadapi tantangan era digital. 

 

Pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat (Jabar), Ika Mardiah, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman.

 

Dalam sambutannya, Ika menekankan pentingnya penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data dalam meningkatkan layanan komunikasi dan kehumasan pemerintah. 

 

Baca juga: Cegah Dampak Buruk Gawai, Komunitas PELUK Gelar Edukasi Literasi Digital

 

“Humas pemerintah bertugas menjaga citra dan reputasi lembaga. Pemanfaatan AI dan big data memungkinkan humas untuk lebih piawai dalam menyerap dan mengemas informasi yang menarik serta relevan bagi publik,” ujarnya.

 

Ika menambahkan bahwa big data dan AI dapat membantu kehumasan pemerintah dalam memahami tren informasi yang sedang berkembang, membuat konten yang relevan, serta memperluas jangkauan informasi. 

 

Menurut Ika, teknologi ini juga mendukung otomatisasi dan monitoring dalam komunikasi pemerintah.

 

Baca juga: Workshop Literasi Digital UPI Ajak Tangkal Informasi Negatif dan Bangun Karakter Bangsa

 

Festival Viral 2024 yang diadakan Diskominfo Jabar ini memberikan penghargaan seperti Humas Jabar Award, Satu Data Jabar Award, Jabar Saber Hoaks Award, dan Jabar In Frame, sebagai apresiasi atas kontribusi berbagai pihak dalam meningkatkan literasi digital. 

 

Pada kesempatan ini, Ika juga menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki ekosistem data yang terintegrasi melalui portal Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Petak Jabar, yang hingga 2024 telah diakses lebih dari satu juta kali.

 

Baca juga: Menparekraf Berharap Santri Digitalpreneur 2024 Cetak Generasi Pesantren Modern

 

Selain itu, Ika mengimbau insan kehumasan untuk terus berpikir global namun bertindak lokal, dengan menekankan empati, kolaborasi, dan kearifan lokal sebagai bagian dari strategi komunikasi yang efektif di era AI.

 

Festival ini juga diisi dengan kelas literasi digital oleh Jabar Saber Hoaks dan diskusi mengenai pemanfaatan big data dan AI dalam kehumasan pemerintah.(SG-2/Fajar Ramadan)