Humaniora

TP PKK Kelurahan Pulau Kelapa Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Produk Bernilai Ekonomis

Ketua TP PKK Kelurahan Pulau Kelapa, Ana Mariyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dikoordinasi oleh Kelompok Kerja (Pokja) II PKK.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
02 Juli 2024
TP PKK)Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, sedang aktif menggelar pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomis. (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

TIM Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, sedang aktif menggelar pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomis. 

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta memotivasi anggota masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

 

Ketua TP PKK Kelurahan Pulau Kelapa, Ana Mariyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dikoordinasi oleh Kelompok Kerja (Pokja) II PKK.

 

Baca juga: Pasar Guyub: Event Family-Friendly dengan Misi Memuliakan Sampah

 

 "Ini untuk meningkatkan kreativitas serta mengajak anggota berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujar Ana sebagaimana dikutip situs Pemprov DKI Jakarta, pada Selasa (2/7).

 

Saat ini, pelatihan yang diikuti oleh 100 peserta tersebut mengedukasi mereka tentang metode pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. 

 

Berbagai kerajinan tangan diajarkan, seperti membuat produk dari kertas bekas, botol kemasan, dan eco enzyme. 

 

Kegiatan ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga memberikan potensi pendapatan tambahan bagi keluarga.

 

"Semoga kita bisa mewujudkan Jakarta yang lebih bersih, hijau, dan sehat, khususnya di Kepulauan Seribu," harap Ana.

 

Baca juga: Hari Lingkungan Sedunia, PLN Bersihkan Sampah di Waduk Saguling untuk Didaur Ulang

 

Lurah Pulau Kelapa, Muslim, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan sosial yang dilakukan oleh TP PKK di wilayahnya. 

"Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kita bersama," katanya.

 

Salah satu peserta pelatihan, Masiah, 47, mengaku sangat senang dapat berkreasi dan membuat berbagai produk kerajinan seperti kotak tisu dari tutup botol dan hiasan dari koran bekas. 

 

"Biasanya sampah hanya dibakar atau dibuang, ternyata jika kita rajin dan kreatif bisa menjadi sebuah karya seni, bahkan bisa dijual dan bernilai ekonomi," ujarnya.

 

Baca juga: Komunitas Tionghoa Kota Bandung Kenalkan Mesin Nawasena Pengolah Sampah Multifungsi

 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Pulau Kelapa dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk kreatif yang bernilai ekonomis. 

 

TP PKK Kelurahan Pulau Kelapa berhasil membuktikan bahwa sampah bukanlah masalah, melainkan peluang untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai. (SG-2)