Humaniora

Tim SAR Gabungan Masih Cari Satu Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Bogor

Selain itu satu orang belum ditemukan, tiga kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 12 jiwa mengungsi dan 2 KK yang terdiri enam jiwa terdampak.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
25 Maret 2024
Longsor yang terjadi di Babakan Rawa Haur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang dan Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jabar. (Ist/Pemprov Jabar)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor dalam menangani tanah longsor di Kabupaten Bogor, Minggu (24/3) malam.

 

Longsor yang terjadi di Babakan Rawa Haur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang dan Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jabar, mengakibatkan dua orang luka berat dan tiga orang luka ringan.

 

Selain itu satu orang belum ditemukan, tiga kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 12 jiwa mengungsi dan 2 KK yang terdiri enam jiwa terdampak.

 

Baca juga: Gempa Bumi Tuban, Kepala Pelaksana BPBD Sebut Tiada Korban Jiwa

 

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, bencana longsor yang terjadi akibat hujan deras dengan durasi relatif lama dan intensitas tinggi itu juga berdampak terhadap 1 unit rumah warga yang rusak berat dan 1 unit rumah terancam.

 

"Akibat hujan deras yang cukup lama sehingga tebing longsor setinggi 25 meter dan lebar 15 meter,” jelasnya.

 

“Dampak dari kejadian tersebut satu unit rumah warga tertimbun dan terbawa longsor," ucap Hadi di Kota Bandung, Senin (25/3) sebagaimana dilansir situs Pemprov Jabar,

 

Baca juga: Kenapa Gempa Bawean Disebut Peristiwa Tak Biasa, Ini Penjelasan BMKG

 

Menurut Hadi, hingga Senin (25/3) pagi korban yang tertimbun masih dalam pencarian tim SAR gabungan Kecamatan Sukaraja dan korban luka saat ini dirawat di bidan Triany di Kampung Jambu Lebak RT 4/RW 3.

 

Ia menambahkan, selain melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor dan aparat setempat, pihaknya juga melakukan asesmen, analisa, memberikan edukasi kebencanaan, dan evakuasi korban.

 

Baca juga: Bencana Banjir di Jateng, DPR RI: Negara Jangan Absen di Tengah Penderitaan Rakyat

 

"Untuk saat ini banjir berangsur surut dan jalan sudah  bisa dilalui kendaraan roda empat. Warga juga mulai membersihkan material longsoran secara gotong royong," pungkas Hadi. (SG-2)