KONSISTEN mempekerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk diganjar penghargaan melalui ajang Naker Award  2024. 

Telkom memperoleh penghargaan peringkat pertama dalam kategori Penghargaan Nasional kepada BUMN yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas. 

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Telkom dalam peningkatan penerapan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance).

Baca juga: Telkom Berkomitmen Dorong Perluasan Penggunaan AI di Tanah Air

“Perusahaan tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga pada keberlanjutan sosial, lingkungan, dan tata kelola yang baik,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam rilis BUMN, Sabtu (24/8).

Secara keseluruhan, lanjutnya, TelkomGroup memiliki total tenaga kerja disabilitas sebanyak 96 karyawan yang terdiri dari 81 orang tuna daksa, 8 orang tuna netra, 4 orang tuna rungu, 2 orang tuna wicara, serta 1 orang tuna rungu dan wicara.

Para karyawan tersebut bekerja di Telkom dan anak usahanya, meliputi Infomedia, Telkom Akses, Telkomsel, PINS, Telkomsigma, Telkomsat, dan Yayasan Pendidikan Telkom.

Baca juga: Telkom Kembali Buka Pendaftaran Program Digistar Class 2024

Kementerian Ketenagakerjaan RI memberikan penghargaan  kepada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui ajang Naker Award  2024 yang digelar di JiExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (23/8).

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Ketenagakerjaan RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Ririek.

Naker Award 2024 merupakan acara pemberian penghargaan kepada perusahaan yang telah menunjukkan dedikasi, kreativitas, dan keberhasilan yang signifikan dalam berbagai bidang terkait ketenagakerjaan.

Baca juga: Telkom Raih Empat Penghargaan pada Ajang BCOMSS 2024

Penghargaan itu tidak hanya merupakan pengakuan atas pencapaian perusahaan, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong bagi perusahaan lain untuk meningkatkan standar dalam pasar kerja.

“Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengakselerasi transformasi ketenagakerjaan untuk Indonesia Emas 2045. Telkom menyadari pentingnya integrasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) pada setiap aspek operasional perusahaan.

Lebih lanjut, Ririek mengatakan, penghargaan Naker Award  2024 merupakan bukti nyata dari dedikasi perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG pada setiap aspek operasional perusahaan. 

“TelkomGroup akan terus membuka peluang kerja bagi masyarakat disabilitas untuk bergabung dan berkontribusi dalam berbagai lini bisnis perusahaan,” imbuhnya..

Hal itu, sambung Ririek,  merupakan wujud nyata Telkom dalam memperkuat komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara dengan memberdayakan masyarakat disabilitas.

Melalui langkah itu, Telkom berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan perusahaan. Dengan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat disabilitas, Telkom berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan di dunia kerja,” tutup Ririek.

Reformasi tata kelola pasar tenaga kerja

Sementara itu, saat membuka  Festival Ketenagakerjaan (Naker Fest) Tahun 2024, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan tiga arahan strategis dalam reformasi tata kelola pasar tenaga kerja.

“Pertama, kembangkan dan sempurnakan Sistem Informasi Pasar Kerja yang telah ada. Kedua, tunjukkan komitmen kita terhadap reformasi pasar tenaga kerja Indonesia dengan mempromosikan peluang investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia kepada para investor,” ujarnya.

Ketiga, lanjut Wapres, tingkatkan kolaborasi yang lebih baik lagi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan.

Menurutnya, kolaborasi merupakan kunci utama dalam menyukseskan berjalannya seluruh sistem, perencanaan, dan regulasi yang telah disusun.

Pada acara tersebut, Wapres juga memberikan Naker Award kepada penerima dari berbagai latar belakang, termasuk kalangan pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan individu. 

Penghargaan Naker Award itu bertujuan untuk mengapresiasi, memotivasi, dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah, pemberi kerja, serta pekerja di Indonesia dalam menjaga dan melaksanakan kebijakan serta regulasi di bidang ketenagakerjaan. Pada tahun 2024, sebanyak 32 penerima Naker Award. (*/SG-1)