Humaniora

Semarak Festival Indonesia di Melbourne, Lagu-Lagu Papua, NTT Ajak Goyang Pengunjung

Bahkan ada lima pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergabung dari Indonesia menunjukan antusiasme untuk ikut meramaikan rangkaian FI 2024 di Melbourne. Aneka makanan, minuman khas Indonesia manjakan lidah pengunjung.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
16 Oktober 2024
Outdoor FI 2024 merupakan acara tahunan yang diramaikan sekitar lebih dari 4000 pengunjung yang memadati taman Argyle Square di Carlton, jantung kota Melbourne, Australia. (Dok. KJRI Melbourne)

UNTUK ke-11 kalinya, Festival Indonesia Incorporated bersinergi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne serta dukungan aktif dari komunitas Indonesia di Melbourne menyelenggarakan Festival Indonesia (FI) 2024 di Melbourne, Victoria, Australia, pada 3-12 Oktober 2024.

 

Kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan pekan lalu itu dilaporkan sangat meriah dan dihadiri 4000-an pengunjung. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk promosi budaya Indonesia dengan skala besar
 

“Saya terharu sekali dengan Diaspora Indonesia di Melbourne yang dengan kesungguhan hati dan sukarela bekerja keras agar event ini terselenggara dengan aman, meriah dan lancar,” ujar Konjen RI Melbourne, Kuncoro Waseso, dalam rilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (14/10).

 

Baca juga: Potensi Pasar RI di Australia hingga Negara Afrika Timur Baik dan Cenderung Meningkat

 

Menurut laporan KJRI Melbourne, nuansa musim semi di Argyle Square, Carlton pada Outdoor Festival Indonesia 2024 di Melbourne, Victoria, Minggu (6/10) tampak berbeda dan lebih hidup.

 

Ratusan diaspora Indonesia dan warga lokal Melbourne sambil bergandengan tangan menyanyikan  lagu  Tatinggal di Papua bersama Nogei, duet Musisi yang juga Putra Asli Papua.

Sebelumnya, taman yang terletak di jantung kota Melbourne itu juga dihentak musik gembira oleh sekitar 600 lebih orang yang menarikan flashmob tarian tradisional khas Nusa Tenggara Timur Ikan Nae di Pante

 

Baca juga: Lima Startup Siap Berangkat ke Australia dalam Program Baparekraf ScaleUp Champions 2024

 

Hari itu memang sedang berlangsung kegiatan tahunan Outdoor Festival Indonesia (FI) 2024. Lebih dari 4000 pengunjung memadati taman Argyle Square yang terletak di Carlton, jantung kota Melbourne.

 

 Highlight pada hari yang cerah itu adalah penampilan dari musisi berbakat asli Maluku dan tanah Papua, yaitu President Tidore (Bams Conoras) dan Nogei (duet Michael dan Stephen Wali) yang membawakan lagu-lagu bertemakan Gema Timur Indonesia dengan irama riang dan meriah. 

 

“Kami sangat bangga tampil di Melbourne, karena kota ini merupakan basis komunitas Papua terbesar di Australia,” ungkap Michael Jakarimilena, salah satu finalis Indonesian Idols, yang juga penulis buku cerita anak Sampari si Cendrawasih

 

Baca juga: 75 tahun RI-Australia: Program EDB Usung Isu Keberlanjutan pada Produk Fesyen

 

Sementara itu, di stall makanan, dilaksanakan demo memasak oleh Chef Toto yang menyajikan kuliner khas tanah Papua dan chef Tati Karlin menyuguhkan makanan paling terkenal di dunia yaitu rendang. 

 

Tenda-tenda menjual sajian Indonesia menyebar di setiap sudut Argyle Square mengelilingi panggung utama menjadi surga bagi pada foodist dan turis yang berkunjung. 

 

Makanan dan minuman tradisional khas nusantara seperti ketroprak dan es dawet cukup populer di kalangan warga lokal Melbourne, sehingga terlihat antrean panjang mengular di depan stall tersebut. 

 

Oscar Lawrence, warga lokal asal Coburg sangat terkesan dengan suasana di Argyle Square yang terasa seperti kampung Indonesia. 

 

“Saya sudah pernah ke Indonesia dan pergi ke desa serta kampung di Bali, dan ini benar-benar terasa seperti kembali ke sana, selamat!” ucapnya sambil menyeruput jus tebu.


Paling besar

Tak hanya itu, Outdoor FI 2024 juga menampilkan acara kebudayaan berupa tari-tarian khas Nusantara. Bahkan grup tari asal Indonesia yaitu Sekar Tanjung Company terbang dari Indonesia untuk ambil bagian unjuk kebolehan. 

 

Menambah serunya Outdoor FI 2024, Workshop Wonderful Indonesia menampilkan skill untuk dibagi kepada pengunjung yaitu Pencak Silat, Angklung dan Pilates. 

 

Di akhir program menjelang petang ditutup dengan penarikan doorprize disponsori oleh Garuda Indonesia yaitu berupa voucher tiket senilai 500 dolar untuk empat  pemenang yang beruntung. 

 

Menurut Kuncoro, penyelenggaraan Outdoor FI 2024 tahun ini merupakan paling besar apabila dibanding pada FI tahun-tahun sebelumnya dengan melibatkan total 297 pengisi acara. Jumlah peserta foodstall  untuk Outdoor Festival  dan pada Forum Bisnis juga bertambah. 

 

Bahkan ada lima pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergabung dari Indonesia menunjukan antusiasme untuk ikut meramaikan rangkaian FI 2024. 

 

Program Manager FI 2024, Resika, mengakui, panitia harus bekerja agak ekstra tahun ini, tapi ia juga bersyukur karena lebih banyak pihak dan personil yang membantu.

 

“Memang banyak tantangan yang dihadapi karena skala jauh lebih besar, apalagi pengisi acara yang datang dari Indonesia juga dari kalangan professional. Namun, jadi agak lega, karena bala bantuan dan dukungan muncul dari berbagai arah,” jelas perempuan berdarah Manado itu. 

 

Acara Outdoor FI 2024 sendiri merupakan bagian dari rangkaian FI 2024. Selain agenda tersebut, FI 2024 juga telah menyelenggarakan Festival Indonesia Business Forum: Indonesia-Australia Economic Powerhouse Business Forum dengan tema Building an Economic Powerhouse: Leveraging Mutual Strengths in Digital Technology and Private Fund Sectors,  pada 3 Oktober 2024.

 

Kemudian keesokan harinya, pada 4 Oktober 2024  berlangsung acara Indonesian Night dengan tema The Echo from the Eastern of Indonesia, yang menampilkan musisi asli asal Maluku dan Papua yaitu President Tidore dan Nogei. 

 

Masih bagian dari rangkaian FI 2024, panitia juga terus berinovasi menciptakan program baru yaitu FI Goes to School yaitu program promosi budaya Indonesia Timur dengan mengunjungi sekolah-sekolah di seputar kota Melbourne, pada 7-12 Oktober 2024. 

 

Melihat padatnya acara, namun berjalan lancar dan sukses. Konjen Kuncoro pun menyampaikan,penghargaan kepada panitia yang telah bekerja mengupayakan agar event ini terselenggara dengan aman, meriah dan lancar. 

 

Apresiasi juga dialamatkan kepada para sponsor atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada FI 2024. Para sponsor dimaksud antara lain: Garuda Indonesia, IIPC Sydney, Kemenparekraf, Kabo Lawyers, Indofood, BNI Sydney, YNJ, I-property, Rusman Group, dan Atase Perdagangan Canberra. 

 

Ia juga mengungkapkan bahwa FI 2024 adalah legacy yang telah berlangsung menahun dan kali ini merupakan FI yang ke-sebelas. Ia melanjutkan, seiring bertambahnya waktu, diaspora Indonesia semakin besar di Melbourne bahkan mencapai belasan ribu, yaitu sekitar 15.500 utk wilayah negara bagian Victoria. Oleh karena itu, tradisi FI perlu dipertahankan hingga masa-masa mendatang. (SG-1)