Humaniora

Sekda Jabar Beri Motivasi bagi 100 Pemuda di West Java Youth Forum 2024

Mengusung tema “Aksi Pemuda untuk Jabar Caang,” forum ini diikuti oleh pemuda-pemuda dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
31 Oktober 2024
Sekda Jabar Herman Suryatman, memberikan motivasi dan inspirasi kepada 100 pemuda terpilih dalam program West Java Youth Forum (WJYF) 2024. (Dok.Pemprov Jabar)

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman, memberikan motivasi dan inspirasi kepada 100 pemuda terpilih dalam program West Java Youth Forum (WJYF) 2024.

 

West Java Youth Forum (WJYF) 2024 diselenggarakan oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, pada Rabu (30/10) malam.

 

Mengusung tema “Aksi Pemuda untuk Jabar Caang,” forum ini diikuti oleh pemuda-pemuda dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. 

 

Herman menyampaikan kebanggaannya kepada para peserta yang dianggap sebagai calon pemimpin masa depan Jawa Barat. 

 

Baca juga: 'West Java Youth Forum 2024' Dorong Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Daerah

 

“Luar biasa, mereka bisa berkumpul di sini dengan usaha, perjuangan, kerja keras, dan kerja cerdas. Saya sangat bangga,” ujarnya.

 

Baca juga: Sumpah Pemuda 2024, Kota Bandung Ajak Pemuda Berperan Aktif dalam Pembangunan Bangsa

 

Herman berharap agar wawasan dan motivasi yang ia berikan dapat menjadi bekal bagi para pemuda untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin di masa depan. 

 

Ia mendorong para pemuda untuk tidak hanya berdampak pada pembangunan Jawa Barat, tetapi juga memiliki pengaruh di tingkat nasional hingga global. 

 

“Insyaallah, sharing ini menjadi bekal untuk Adik-adik menjemput masa depan menjadi pemimpin Jabar, nasional hingga di level global,” ungkap Herman dengan optimisme.

 

Baca juga: Refleksi Sumpah Pemuda: Tantangan Masa Depan di Tengah Pemuda yang Terabaikan

 

West Java Youth Forum 2024 ini diharapkan menjadi wadah bagi para pemuda untuk bertukar gagasan dan memperkuat potensi diri, sehingga dapat berperan sebagai Agent of West Java Change atau agen perubahan dalam pembangunan daerah. (SG-2)