PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, resmi membuka West Java Youth Forum (WJYF) 2024 di Holiday Inn, Kota Bandung, Selasa (29/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah serta menyediakan platform bagi mereka untuk menyampaikan ide-ide inovatif dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial.
WJYF 2024 diikuti oleh 100 peserta terpilih dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, yang akan diperkenalkan dengan berbagai program Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat implementasinya di masyarakat.
Baca juga: Festival Roeang Kita 2024: Pesta UMKM Jawa Barat di Gedung Sate
Bey berharap ajang ini mampu memacu produktivitas anak muda di Jawa Barat dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita mengharapkan anak muda di Jabar lebih produktif dan pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat Jabar,” ujarnya.
Para peserta akan terlibat dalam lima fokus isu utama, yaitu pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan literasi, energi terbarukan, lingkungan, dan kesehatan.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar, Mas Adi Komar, menjelaskan bahwa forum ini menarik lebih dari 500 pendaftar, dan para peserta terpilih akan mengikuti berbagai sesi, termasuk Leader’s Talk, Master Class, Coaching Clinic, serta kunjungan lapangan ke inisiatif lingkungan di Jawa Barat.
Baca juga: Kampung Adat Cireundeu: Jembatan antara Tradisi dan Ketahanan Pangan di Jawa Barat
Mas Adi menyatakan bahwa acara ini memberikan kesempatan bagi pemuda inspiratif untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait isu-isu penting di masyarakat.
“West Java Youth Forum 2024 memberikan wadah bagi pemuda untuk mengemukakan aspirasi mereka terkait berbagai isu seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, energi terbarukan, kesehatan, dan lingkungan,” katanya.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide kreatif yang memberikan solusi konkret bagi masyarakat Jawa Barat.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat Pelajari Mitigasi Gempa dari Prefektur Shizuoka, Jepang
Para peserta nantinya akan mempresentasikan proyek sosial mereka di hadapan juri, dan penghargaan akan diberikan kepada ide-ide terbaik.
Adi menambahkan,“Semoga kolaborasi ini dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.” (SG-2)
