Humaniora

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bandung, Langkah Menuju Gizi Seimbang untuk Pelajar

Jumlah siswa yang menerima makanan bergizi gratis akan meningkat menjadi 16.000, menjadikan total penerima manfaat hingga 21.000 siswa

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
09 Januari 2025
Program MBG telah memberikan manfaat besar bagi 6.500 siswa dari 13 sekolah, yang terdiri dari sembilan SD dan empat SMP. (Ist/Pemkot Bandung)

KOTA Bandung mengambil langkah signifikan dalam mendukung kesehatan generasi muda melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan lancar sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025. 

 

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, menyatakan bahwa program ini telah memberikan manfaat besar bagi 6.500 siswa dari 13 sekolah, yang terdiri dari 9 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 

"Alhamdulillah, makanan selalu habis, dan tidak ada sampah yang tersisa. Semua makanan yang tidak terambil dikembalikan kepada penyedia atau vendor," ujar Tantan saat memberikan keterangan di Balai Kota Bandung, Rabu (8/1).

 

Baca juga: Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Makan Bergizi Gratis Tepat Sasaran

 

Tidak berhenti di situ, program ini akan diperluas mulai 13 Januari 2025 ke lima kecamatan tambahan, yaitu Arcamanik, Antapani, Andir, Batununggal, dan Coblong, Kota Bandung. 

Dok.Pemkot Bandung, 

 

Dengan ekspansi ini, jumlah siswa yang menerima makanan bergizi gratis akan meningkat menjadi 16.000, menjadikan total penerima manfaat hingga 21.000 siswa.

 

"Peningkatan jumlah siswa ini dilakukan secara bertahap dengan target mencapai 30 persen dari total 310.000 siswa di Kota Bandung pada tahun 2025," jelas Tantan.

 

Baca juga: 3.500 Porsi Makan Bergizi Gratis Disalurkan untuk Siswa di Cicendo, Kota Bandung

 

Program ini mendapat dukungan penuh dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang bertugas memastikan keamanan dan kualitas makanan. 

 

Setiap dapur penyedia makanan diwajibkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional dan diawasi secara ketat untuk menjamin kebersihan dan keamanan pangan.

 

Saat ini, tiga dapur yang berlokasi di kawasan Lanud Husein Sastranegara dan Sukamulya telah melayani kebutuhan siswa. 

 

Pada 13 Januari mendatang, lima dapur tambahan akan mulai beroperasi, memperkuat jaringan distribusi makanan bergizi di Kota Bandung.

 

Dok.Pemkot Bandung.

"Semua dapur telah diverifikasi langsung oleh pusat. Kebersihan, izin operasional, dan sanitasi adalah hal utama yang diperhatikan. Hal ini untuk memastikan makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman," tambah Tantan.

 

Baca juga: 12 Ribu Siswa Terlayani Program Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di DKI Jakarta

 

Tantan berharap, seluruh pihak turut mendukung keberlanjutan program ini agar lebih banyak siswa, baik dari sekolah negeri maupun swasta, dapat merasakan manfaatnya. 

 

Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memastikan generasi muda Kota Bandung tumbuh sehat dan siap menghadapi masa depan. (SG-2)