PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu andalan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, saat ini tengah dalam tahap persiapan intensif.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Tujuan utama program MBG adalah menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Namun, kami juga ingin mendorong pertumbuhan UMKM lokal,” kata Dadan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (20/8).
Baca juga: Pemkot Solo Siap Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Menurut Dadan, program ini tidak hanya akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga akan memberdayakan perekonomian lokal melalui kolaborasi dengan koperasi dan BUMDes.
Program MBG dirancang untuk menjangkau masyarakat luas dengan skala besar, yang memerlukan dukungan dari berbagai sektor, termasuk swasta.
Gandeng Pihak Swasta
Dadan menegaskan, “Menggandeng pihak swasta adalah langkah strategis mengingat luasnya cakupan program ini.”
“Dengan skala yang besar dan pelaksanaan setiap hari, keterlibatan berbagai pihak sangat diperlukan,” jelas Dadan.
Saat ini, Badan Gizi Nasional tengah fokus memastikan kesiapan teknis program MBG. Dadan menyebutkan bahwa seluruh prosedur dan kebutuhan program sedang direncanakan dengan matang.
Baca juga: Terpilih Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Bandung Siap Bagikan 2.500 Porsi Per Hari
“Presiden Jokowi sudah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) terkait MBG, dan saya ditunjuk untuk memastikan bahwa semua aspek program ini siap,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menekankan pentingnya program MBG dalam Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di gedung MPR/DPR pada Jumat (16/8).
Jokowi menyatakan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM dan menggerakkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.
“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, serta meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah,” tegas Jokowi.
Baca juga: ID Food Bantu Salurkan Telur dan Daging Ayam ke 1.446.089 Keluarga Rawan Stunting
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan teknis, kelembagaan, dan tata kelola yang akuntabel.
Dengan persiapan yang matang dan melibatkan berbagai pihak, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak signifikan baik bagi kesehatan masyarakat maupun perekonomian lokal di Indonesia. (SG-2)
