PERYAMINA Patra Niaga Regional Sulawesi, bersama dengan Hiswana Migas DPC Sulawesi Utara (Sulut), menyampaikan bantuan ke posko bencana yang dibuka oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut di Kantor Gubernur Sulut, baru-baru ini atau pada Kamis (18/4).
Bantuan tersebut meliputi berbagai kebutuhan darurat seperti masker, perlengkapan kebersihan, makanan, minuman, perlengkapan air bersih, vitamin, serta kebutuhan bayi, anak kecil, dan ibu.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan, "Selain bantuan tersebut, kami juga memastikan penyaluran BBM dan LPG ke lokasi kejadian tidak mengalami kendala."
Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Sukses Raup Omzet Ganda Saat Mudik Lebaran
Ia menambahkan bahwa lembaga penyalur BBM dan minyak tanah di Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam kondisi aman.
Meskipun Bandara Sam Ratulangi ditutup akibat abu vulkanik yang tersebar di sekitar aerodrome setelah erupsi Gunung Ruang, Aviation Fuel Terminal
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menambahkan, "Semoga bantuan dari Pertamina Patra Niaga dapat membantu meringankan beban para pengungsi. Kami berharap masyarakat terdampak dapat bangkit dan pulih kembali."
Baca juga: DPR RI Minta Pertamina Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga BBM Hingga Juni 2024
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan komitmen Pertamina dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
"Ini bentuk kepedulian Perusahaan kepada masyarakat, karena di daerah bencana mereka butuh beberapa bantuan peralatan dan logistik," katanya sebagaimana dilansir situs Pertamina baru-baru ini.
Masyarakat yang ingin informasi lebih lanjut mengenai program Pertamina dapat mengunjungi akun sosial media resmi perusahaan atau menghubungi layanan pelanggan 24 jam Pertamina Call Center 135.
Baca juga: BRI Peduli Kirim Bantuan Bagi Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar dan Jabar
Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (SG-2)