Humaniora

Perketat Study Tour dari Sekolah, Pemkot Bandung Keluarkan Surat Edaran

Pelaksanaan study tour yang dilaksanakan sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas telah menuai protes dari kalangan orangtua.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
15 Mei 2024
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluarkan surat edaran (SE) Pj Wali Kota terkait pelaksanaan study tour. (Ist/Penkot Bandung)

DUNIA pendidikan nasional kembali menjadi sorotan dan viral di media sosial terkait masalah study tour.

 

Pelaksanaan study tour yang dilaksanakan sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas telah menuai protes dari kalangan orangtua.

 

Di sejumlah daerah, para orangtua mengeluh dengan kegiatan study tour ke luar kota, daerah, dan bahkan ke luar negeri yang diadakan pihak sekolah.

 

Baca juga: DPR Minta Kemendikbudristek Awasi Operasional Pendidikan PTN dan Biaya Kuliah Mahal

 

Kegiatan study tour yang ke luar daerah telah membuat kalangan orangtua yang tak mampu mengeluh karena harus menyediakan biaya study tour yang mencapai jutaan rupiah.

 

Di sisi lain, sejumlah informasi termasuk peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan sejumlah siswa di daerah Subang, Jawa Barat, mereka adakah siswa peserta study tour.

 

Pemkot Bandung Terbitkan Surat Edaran Soal Study Tour

 

Merespons hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluarkan surat edaran (SE) Pj Wali Kota terkait pelaksanaan study tour. Hal ini dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat.

 

Baca juga: Dede Yusuf Soroti Lonjakan Kenaikan UKT di Beberapa Perguruan Tinggi Negeri

 

Aturan tersebut tertuang dalam SE Nomor 063-Setda/2024 tentang kegiatan study tour pada satuan pendidikan yang ditandatangani Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, Senin 13 Mei 2024.

 

 

Dalam SE tersebut, Pj Wali Kota Bandung mengimbau seluruh kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan di wilayah Kota Bandung untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

 

1. Study tour sebagai strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membantu perkembangan peserta didik melalui pengalaman di luar ruangan bukan sekedar kegiatan tamasya/wisata;

 

2. Kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota dengan memperhatikan asas manfaat dan keamanan melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang juga ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal;

 

3. Apabila satuan pendidikan sudah merencanakan study tour di luar wilayah Kota Bandung, penting untuk tetap mempertimbangkan manfaat dan keamanan serta mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kota Bandung terkait kendaraan telah memenuhi persyaratan teknis, laik jalan, dan laik operasi.

 

Baca juga: Rektor Unri Polisikan Mahasiswa, Anggota DPR Sebut sebagai Tindakan Kriminalisasi

 

4. Satuan pendidikan yang akan menyelenggarakan study tour, agar melakukan koordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.

 

Menanggapi hal tersebut, salah seorang Guru SDN 224 Cijambe, Dewi Yuliani mengaku akan mempedomani surat edaran tersebut. 

 

Rencananya, SDN 224 Cijambe akan melakukan study ke Ciwidey Kabupaten Bandung.

 

Untuk itu, ia menyebut terus melakukan persiapan yang matang dengan menyiapkan Armada yang baik dan laik jalan sesuai dengan rekomendasi dari Dishub Kota Bandung.

 

"Kita sebagai guru patuh terhadap aturan yang diberlakukan. Kegiatan studi tour masih tetap jalan, namun dengan persiapan ketat dan matang," ucap Dewi.

 

"Kita cari armada yang terbaik dan laik jalan sesuai dengan rekomendasi dari Dishub," kata Dewi sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung, Rabu (15/5).

 

Menurutnya, study tour ini menjadi salah satu hal yang penting sebagai refreshing anak didik setelah selesai menjalani ujian maupun praktek. 

 

Namun, harus diimbangi dengan tujuan yang jelas dan ada manfaat eduksinya, tidak hanya sekedar jalan jalan.

 

"Kita akan lakukan persiapan yang baik, memilih armadanya yang bagus, dan juga telah meminta izin kepada Disdik. Semoga semua aman semuanya terkendali. Intinya kita persiapan armada yang terbaik dan aman," ujarnya.

 

Ia berharap, study tour yang akan dilakukan memberikan dampak yang baik bagi anak didiknya dan diberikan kelancaran.

 

"Mudah-mudahan semua bijaksana dalam menyikapi ini dan diberikan yang terbaik," ungkap Dewi. (SG-2)