SEBANYAK 82 orang mendaftarkan diri pada kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) periode Musim Semi (Maret-Mei) 2024. BIPA yang dibagi ke dalam tiga kelas yaitu dua kelas lanjutan dan satu kelas percakapan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Frankfurt bekerja sama dengan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jerman. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kelas BIPA periode Musim Semi pada 19 Maret 2023.
“Penyediaan layanan pembelajaran BIPA merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada warga negara asing dan KJRI Frankfurt akan menjadikannya sebagai agenda rutin dan berkesinambungan,” ujar Konjen RI Frankfurt Antonius Yudi Triantoro saat membuka resmi Kelas Reguler BIPA di KJRI Frankfurt periode Musim Semi 2024, seperti dilansir kemlu.go.id, Kamis (21/30
.k
Baca juga: Indonesia dan Jerman Lakukan Penjajakan Kerja Sama Pariwisata dan ekonomi Kreatif
Acara pembukaan yang dilakukan secara daring melalui Zoom meeting itu dihadiri oleh Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa yang mewakili Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud Ristek RI; Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin; para pengajar dan peserta kelas BIPA; serta staf KJRI Frankfurt.
Lebih lanjut, Antonius Yudi menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia menjadi contoh sehari-hari penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika serta merupakan salah satu identitas nasional bangsa Indonesia yang mampu menciptakan harmoni dalam perannya sebagai bahasa persatuan.
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Dr Iwa Lukmana, MA, yang mewakili Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa menyampaikan apresiasi kepada KJRI Frankfurt dan segenap pengajar dari diaspora Indonesia.
Baca juga: Siapkan Kaum Muda Magang dan Bekerja, Pemkot Gelar Pelatihan Bahasa Jepang Gratis
Ia berharap para pemelajar BIPA juga bersemangat untuk mempelajari budaya Indonesia, seiring dengan penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pada sidang umum UNESCO sejak tahun 2023.
Bahasa Indonesia diajarkan di beberapa universitas di Jerman. Terdapat beberapa universitas yang menjadikannya sebagai mata kuliah wajib, khususnya di universitas-universitas dengan jurusan Kajian Asia Tenggara, dan ada yang menawarkannya sebagai mata pelajaran pilihan.
Peserta kelas reguler BIPA KJRI Frankfurt merupakan warga negara asing yang berdomisili 6 negara bagian wilayah kerja KJRI Frankfurt (wilayah barat dan selatan Jerman) yaitu Hesse, Baden Württemberg, Nordrhein Westfalen, Bayern, Rheinland Pfalz, dan Saarland. Peserta pelatihan pada periode Musim Semi 2024 ini tidak hanya warga negara Jerman, namun juga warga negara lainnya seperti Perancis. (SG-1)