PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau lokasi terdampak cuaca ekstrem di Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu (10/11).
Bey juga mengunjungi Gudang KPU Kota Cimahi dan SD Negeri Baros Mandiri 4 yang rusak tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (9/11).
Menurut Bey, cuaca ekstrem pada Sabtu (9/11) menyebabkan pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan signifikan di tiga wilayah, yakni Kota Cirebon, Kota Cimahi, dan Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Masuk Musim Hujan, BMKG Bandung Imbau Jabar Siaga Bencana Hidrometeorologi
"Dari data yang ada, Cimahi paling terdampak, sehingga saya datang ke sini untuk meninjau," ujar Bey.
Bey mengapresiasi respons cepat Pemda Kota Cimahi dalam membersihkan area terdampak pohon tumbang.
Ia menyatakan bahwa perbaikan sekolah akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kota Cimahi.
Baca juga: Pemkot Bandung Siaga Hadapi Musim Hujan dan Mitigasi Bencana Diperketat
"Penanganan berjalan baik, pohon yang tumbang telah dibersihkan, dan anggaran BTT akan digunakan untuk perbaikan sekolah," katanya.
Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem
Selain itu, Bey mengimbau warga Jawa Barat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Februari 2025.
Baca juga: ‘Mapag Hujan’, Tradisi Bersih-Bersih Sungai Kota Bandung, Antisipasi Hadapi Musim Hujan
"Jika hujan ekstrem, khususnya bagi pengendara motor, lebih baik berhenti dan cari tempat aman," pesan Bey.
Bey juga mengungkapkan bahwa sekitar 2.000 kertas suara di Gudang KPU Kota Cimahi terkena air hujan akibat masuknya air ke dalam gudang.
Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal, kini tengah melakukan upaya penyelamatan dengan mengeringkan kertas suara yang terdampak. Dari 2.000 lembar, ditemukan 194 kertas suara yang perlu diganti.
Bey mengingatkan KPU kabupaten/kota lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan kertas suara, terutama pada kondisi hujan intensitas tinggi.
"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjaga keamanan kertas suara meskipun tempatnya dianggap aman," tambah Bey. (SG-2)