Humaniora

Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga untuk Cegah Banjir

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi akibat hujan deras berkepanjangan. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
27 Desember 2024
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi akibat hujan deras berkepanjangan. (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi akibat hujan deras berkepanjangan. 

 

Operasi ini berlangsung mulai Rabu (25/12) hingga Selasa (31/12), menindaklanjuti prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah ibu kota.

 

Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muhamad Thoufiq Hidayatuloh, menyatakan bahwa OMC dilakukan untuk memitigasi dampak buruk cuaca ekstrem.

 

Baca juga: Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta Berhasil Tekan Curah Hujan Hingga 67 Persen

 

“Kami berupaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang bisa terjadi akibat hujan deras berkepanjangan,” ujar Thoufiq sebagaimana dilansir situs Pemprov DKI Jakarta, Kamis (26/12).

 

Penyemaian Garam di Awan

 

Operasi modifikasi cuaca tahap ketiga ini menggunakan metode penyemaian garam di awan. Penyemaian dilakukan pada ketinggian 8.000 hingga 11.000 kaki menggunakan pesawat khusus. 

 

Posko operasi telah didirikan di Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, Banten, bekerja sama dengan BMKG dan Basarnas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.

 

Baca juga: Banjir Rob di Subang, Pj Gubernur Jabar Siapkan Solusi Darurat dan Jangka Panjang

 

“Pada hari pertama, kami melaksanakan dua sortie penerbangan. Untuk hari ini, kami rencanakan tiga hingga empat sortie, tergantung kondisi cuaca,” tambah Thoufiq.

 

Keberhasilan Tahap Sebelumnya

 

Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat, mengungkapkan keberhasilan operasi modifikasi cuaca sebelumnya. 

 

Pada tahap pertama yang berlangsung 7-9 Desember 2024, curah hujan berhasil dikurangi hingga 67% dari prakiraan. 

 

Sementara itu, pada tahap kedua yang berlangsung 13-16 Desember 2024, curah hujan berkurang sekitar 69%.

 

“Melihat hasil positif dari dua tahap sebelumnya, kami optimis OMC tahap ketiga ini akan kembali berhasil mengurangi curah hujan di kawasan Jakarta,” jelas Marulitua.

 

Antisipasi Cuaca Ekstrem

 

OMC menjadi salah satu langkah proaktif Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi ancaman bencana yang sering melanda ibu kota saat musim hujan. 

 

Baca juga: DPR RI Dorong Penguatan Mitigasi Bencana: Kesiapsiagaan Harus Jadi Prioritas

 

Dengan berkurangnya intensitas hujan, diharapkan risiko banjir dapat diminimalkan, terutama menjelang pergantian tahun.

 

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, operasi ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keselamatan warganya dari dampak buruk cuaca ekstrem. (SG-2)