Humaniora

DPR RI Dorong Penguatan Mitigasi Bencana: Kesiapsiagaan Harus Jadi Prioritas

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan pentingnya penguatan mitigasi bencana di Indonesia mengingat tingginya risiko bencana di berbagai wilayah. 

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, (tengah). Dok.SG

WAKIL Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan pentingnya penguatan mitigasi bencana di Indonesia mengingat tingginya risiko bencana di berbagai wilayah. 

 

Hal ini disampaikannya usai rapat koordinasi bersama Kepala BNPB, Kepala BMKG, Pj Gubernur Jawa Barat, Plt Bupati Sukabumi, serta sejumlah instansi terkait, pada Jumat (6/12), untuk membahas penanganan bencana di wilayah Sukabumi.

 

Mitigasi Bencana: Lebih dari Sekadar Responsif

 

Menurut Cucun, Indonesia membutuhkan pendekatan yang lebih antisipatif dalam menghadapi bencana. 

 

Baca juga: Pemkot Bogor Kirim Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Sukabumi Selatan

 

Koordinasi antara BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan berbagai instansi terkait telah dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bencana di sejumlah daerah. 

 

Namun, ia menekankan bahwa langkah antisipasi tak hanya difokuskan di wilayah selatan Jawa Barat, tetapi juga mencakup daerah metropolitan yang rentan.

 

"BMKG sudah memberikan sinyal dan peringatan yang harus kita waspadai. Siklus bencana seperti ini mengharuskan kita lebih waspada, tidak hanya di Jawa Barat Selatan, tetapi juga di pusat-pusat metropolitan lainnya," ungkapnya.

 

Anggaran Jadi Kunci Mitigasi yang Efektif

 

Cucun menyoroti pentingnya penguatan anggaran untuk mendukung mitigasi bencana secara nasional. 

 

Ia menilai, dana cadangan fiskal harus ditingkatkan agar lembaga-lembaga seperti BNPB, BMKG, dan Pusat Vulkanologi mampu bekerja optimal dalam mengantisipasi risiko bencana yang semakin kompleks.

 

Baca juga: Tanah Bergerak Sukabumi, DPR Dorong Penataan Geospasial dan Relokasi Warga

 

"Negara kita sangat rentan terhadap risiko bencana. Oleh karena itu, dana cadangan fiskal harus diperkuat, termasuk untuk mendukung lembaga-lembaga yang bertugas menangani bencana," ujar politikus dari Fraksi PKB ini.

 

Sebagai Wakil Ketua DPR RI yang membidangi kesejahteraan rakyat, Cucun memastikan dirinya akan mendorong penguatan anggaran bagi kementerian dan lembaga yang terlibat dalam mitigasi bencana. 

 

"Anggaran harus mencukupi agar mereka dapat menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang," tambahnya.

 

Kolaborasi Semua Pihak untuk Keselamatan Rakyat

 

Lebih lanjut, Cucun menekankan bahwa mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga tertentu. Keterlibatan seluruh pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

 

"Kita harus bekerja bersama untuk memastikan keselamatan masyarakat. Langkah mitigasi ini membutuhkan dukungan semua pihak," tegasnya.

 

Komitmen DPR RI dalam Penguatan Mitigasi

 

Dalam menghadapi ancaman bencana yang terus mengintai, DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan penguatan mitigasi bencana, termasuk memastikan alokasi anggaran yang memadai.

 

Dengan langkah-langkah mitigasi yang semakin diperkuat, Cucun berharap dampak bencana di masa depan dapat diminimalkan. "Kesiapsiagaan adalah kunci untuk melindungi rakyat dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.

 

Kesadaran kolektif dan kolaborasi menjadi elemen penting untuk menjadikan Indonesia lebih siap menghadapi bencana. (SG-2)