DALAM rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Perumda Pasar Juara, serta jajaran TNI/Polri berkolaborasi untuk menggelar kegiatan ’Bebersih Pasar’ di Pasar Induk Gedebage pada Kamis (3/10).
Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan serentak di seluruh unit pasar di Kota Bandung dengan tujuan menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq, yang menekankan bahwa aksi ini tidak hanya sekadar seremoni memperingati HUT TNI dan Hari Jadi Kota Bandung, tetapi juga menjadi kebutuhan nyata bagi masyarakat Kota Bandung.
Baca juga: 127 Ribu Warga Gelar Aksi ‘Bebersih Bandung’ di Hari Jadi Ke-214 Kota Kembang
"Apresiasi untuk Perumda Pasar Juara yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kami berharap pengelolaan sampah dapat dimulai dari hulu, melalui pemisahan dan pengolahan sampah yang lebih baik," ujar Eric.
Pengelolaan Sampah di Bandung Jadi Sorotan
Dalam kesempatan tersebut, Eric juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah di Kota Bandung, mengingat adanya pembatasan ritase di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Pembatasan tersebut, yang diperkirakan akan segera diberlakukan kembali, menjadi tantangan besar bagi kota dalam mengelola volume sampah yang terus meningkat.
Sebagai bagian dari langkah antisipatif, Pemkot Bandung akan mengadakan rapat bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat dan para kepala daerah se-Bandung Raya untuk mencari solusi guna menghindari situasi darurat sampah seperti yang terjadi pada tahun 2023, ketika penutupan TPA Sarimukti menyebabkan krisis sampah selama 21 hari.
"Oleh sebab itu, penanganan sampah harus dimulai dari hulu. Jika TPA Sarimukti mengalami pembatasan, kita harus siap dengan pengelolaan yang lebih baik di tingkat awal, yaitu melalui pemisahan sampah oleh masyarakat," lanjut Eric.
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Kegiatan ‘Bebersih Pasar’ ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat—khususnya para pedagang pasar—tentang pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri.
Baca juga: Cihampelas, Kota Bandung Berseri: Bangkitkan Semangat Baru dengan Bebersih
Eric menekankan bahwa kejadian darurat sampah yang pernah menimpa Kota Bandung tidak boleh terulang kembali.
"Saat itu, kami membutuhkan sembilan bulan untuk menata kembali sistem angkutan sampah ke TPA. Kita harus belajar dari kejadian tersebut agar tidak terjadi lagi," tegasnya.
Sinergi dan Harapan Keberlanjutan
Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya Wicaksana, turut menyampaikan harapannya atas sinergitas antara Perumda Pasar, Pemkot Bandung, dan TNI/Polri dalam kegiatan ini.
"Kami bersama Dandim telah mengagendakan kegiatan *Bebersih Pasar* di seluruh unit pasar. Kami berharap ini menjadi wujud nyata dari kolaborasi yang kuat antara kami, Pemkot, dan jajaran TNI/Polri, serta berjalan secara berkelanjutan," tuturnya.
Acara ‘Bebersih Pasar’ di Pasar Induk Gedebage tersebut dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bandung, aparat kewilayahan, Perumda Pasar Juara, serta unsur TNI/Polri.
Baca juga: Ekonomi Kota Kembang Menggeliat, Bandung Great Sale 2024 Catat Transaksi Rp78,9 Miliar
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama para pedagang, dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar sebagai bagian dari upaya bersama menjaga kesehatan dan kenyamanan di tengah kota.
Dengan semangat kolaborasi yang terus tumbuh, Pemkot Bandung, Perumda Pasar Juara, serta TNI/Polri berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih dan sehat, demi kenyamanan bersama. (SG-2)