Humaniora

Menuju Indonesia Emas 2045, Program Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di Kabupaten Bogor

Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, bersama sejumlah pejabat, termasuk jajaran Komisi IX DPR RI, tampak hadir dan berbincang dengan para siswa yang menikmati makan siang dan susu gratis. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
04 November 2024
Uji coba program makan bergizi yang digagas Pemerintah Kabupaten Bogor.dilaksanakan  di SDN 1 Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogior, Jawa Barat, (Doik.Pemkab Bogor)

SUASANA ceria menyelimuti SDN 1 Pakansari Cibinong pada hari Jumat (1/11) bersamaan puluhan siswa menikmati makan siang gratis dalam rangka uji coba program makan bergizi yang digagas Pemerintah Kabupaten Bogor. 

 

Program ini bukan hanya tentang memberi makan; melainkan bagian dari visi besar menuju generasi cerdas dan sehat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

 

Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, bersama sejumlah pejabat, termasuk jajaran Komisi IX DPR RI, tampak hadir dan berbincang dengan para siswa yang menikmati makan siang dan susu gratis. 

 

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

 

Dalam pandangannya, program makan bergizi gratis ini adalah langkah konkret untuk menanggulangi masalah stunting dan memastikan generasi muda tumbuh sehat dan cerdas. 

 

Menurut Bachril, program ini tak hanya memberikan asupan gizi pada anak-anak sekolah, tapi juga menyasar balita dan ibu hamil di Kabupaten Bogor.

 

"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program ini,” ucap Bachri dalam keterangan baru-baru ini.

 

Baca juga: Mentan Amran: Program Pekarangan Pangan Lestari Perkuat Program Makan Bergizi Gratis

 

Dinas Kesehatan menyediakan menu bernutrisi, petani binaan memasok sayuran segar, dan kelompok usaha lokal menyediakan cateringnya. 

 

“Dengan ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan anak-anak tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat," ungkap Bachril.

 

Inisiatif ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan membangun sumber daya manusia yang unggul. 

 

Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat menjadi ikon nasional yang membangun generasi muda cemerlang dan mampu bersaing di kancah internasional.

 

Harapan Tinggi dari Pemerintah dan DPR

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, turut hadir untuk melihat langsung pelaksanaan program ini. 

 

Baginya, ini adalah momen penting di mana program makan bergizi gratis menjadi proyek percontohan nasional yang akan berdampak luas.

 

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis akan Rangkul UMKM dan BUMDes

 

"Dalam lima tahun ke depan, targetnya mencapai 82,9 juta penerima manfaat. Tahun 2025, kami menargetkan 15-25 juta sasaran, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak-anak usia sekolah,” jelasnya. 

 

“Kami berharap program ini dapat memperkuat kualitas generasi mendatang,” kata Yahya.

 

Program makan bergizi ini diharapkan bukan sekadar memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak, namun juga menjadi titik tolak bagi kemajuan bangsa. 

 

Dengan memberikan perhatian khusus pada asupan gizi, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk membangun generasi muda yang tidak hanya sehat tetapi juga siap bersaing, inovatif, dan unggul.

 

Langkah Awal Menuju Indonesia Sehat

 

Selain asupan makanan bergizi, program ini mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi dalam mewujudkan kesehatan holistik bagi masyarakat. 

 

Baca juga: DPR Kritisi Rencana Impor Sapi Perah untuk Program Makan Bergizi Gratis

 

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor turut andil dalam pemberdayaan potensi lokal melalui penyediaan catering, sementara Dinas Pertanian dan Perikanan menyediakan bahan pangan lokal berkualitas. 

 

Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor berperan dalam pengelolaan sampah sisa makanan, memastikan bahwa program ini juga ramah lingkungan.

 

Hadir pula Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Maria Endang Suwimi, yang mengapresiasi inisiatif Kabupaten Bogor dalam mengimplementasikan program makan bergizi ini. 

 

Perwakilan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Badan Gizi Nasional, serta tim Sekretariat Jenderal DPR RI juga ikut menyaksikan uji coba yang diharapkan bisa diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.

 

Dalam setiap piring makanan dan kotak susu yang dibagikan, tersimpan harapan besar bagi masa depan bangsa. 

 

Program makan bergizi gratis ini bukan hanya sekedar kegiatan makan siang, tetapi sebuah investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas. 

 

Melalui langkah-langkah nyata ini, pemerintah dan masyarakat bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh bagi generasi mendatang—sehat, cerdas, dan siap mengukir prestasi.(SG-2)