MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan ke Galeri Sentra Batik di Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/6).
Dalam kunjungannya, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas batik Indonesia yang dinilainya sangat baik.
Mendag menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah yang telah berhasil membina dan mengembangkan industri batik hingga mencapai kelas dunia.
Baca juga: Mendag Zulkifli: Harga Bahan Pokok Stabil, Peternak Perlu Dukungan Lebih
Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap para perajin batik untuk terus berkarya dan meningkatkan mutu produk mereka.
Sebagai langkah konkret, Mendag mengajak para perajin batik untuk berpartisipasi dalam Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang akan diadakan pada 9-12 Oktober 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Ajakan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para perajin batik untuk memperluas pasar mereka, baik di dalam negeri maupun internasional.
Baca juga: Kemenparekraf Dukung Peragaan Kain Tenun dan Batik Mendunia di Italia
Dalam kunjungan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga berkesempatan melihat langsung proses pembuatan batik dan mencoba teknik mencanting di atas kain batik.
Pengalaman ini, menurutnya, menambah pemahaman mendalam tentang keunikan dan nilai seni tinggi yang terkandung dalam setiap helai batik.
Baca juga: Mendag Dorong UMKM Batik dan Anyaman Banten Tembus Pasar Global
Turut mendampingi Mendag dalam kunjungan tersebut adalah Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim.
Kehadiran mereka di Galeri Sentra Batik di Gunung Pati menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung industri batik sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para perajin batik di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produk mereka, sehingga batik Indonesia semakin dikenal dan dihargai di kancah internasional. (RO/SG-2)