SokoKreatif

Kemenparekraf Dukung Peragaan Kain Tenun dan Batik Mendunia di Italia

Sandiaga Uno menegaskan pentingnya acara ini untuk memperkuat identitas bangsa dan memperkenalkan wastra Nusantara, termasuk batik, tenun, dan songket, agar semakin mendunia.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
29 Mei 2024
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melihat  keindahan karya Kain Tenun dan Batikku Indonesia dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta, Senin (27/5/2024). (Ist/Kemenparekraf)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen mendukung pelestarian dan promosi budaya Indonesia di kancah internasional melalui pagelaran fesyen bertajuk "Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia."

 

Acara ini akan digelar oleh desainer Dian Natalia Assamady pada 2 Juni dan 6–8 Juni 2024 di San Polo, Italia. 

 

Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan pentingnya acara ini untuk memperkuat identitas bangsa dan memperkenalkan wastra Nusantara, termasuk batik, tenun, dan songket, agar semakin mendunia.

 

Baca juga: Pasar Digital Jadi Pilar Pendukung Pertumbuhan UMKM Batik

 

“Kami sangat bangga mendukung inisiatif ini yang tidak hanya mempromosikan keindahan wastra kita, tetapi juga memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Italia,” ujar Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Selasa (28/5).

 

Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma dan sejumlah model serta Putri Indonesia seperti Giok Kinski Maharani Detri, Latisa Maura, dan Yoan Clara, yang akan turut memeragakan karya-karya Dian Natalia.

 

Sandiaga berharap bahwa pagelaran ini tidak hanya mempromosikan budaya Indonesia tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif dan meningkatkan antusiasme terhadap wastra Nusantara.

 

Baca juga: 'Parang Mahardhika' Raih Juara I Lomba Desain Batik 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-AS

 

“Mari kita cintai dan rawat kekayaan budaya Indonesia, serta menjadi pelaku aktif dalam mengembangkan warisan seni dan kerajinan kita,” tambahnya.

 

Dian Natalia Assamady, sang desainer, menekankan bahwa keindahan dan keunikan motif batik dan tenun dari berbagai daerah di Indonesia layak untuk diperjuangkan dan dipromosikan ke dunia internasional.

 

“Motif batik dan tenun dari tiap daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat jati diri bangsa dan menunjukkan betapa bernilainya warisan budaya kita,” ujar Dian.

 

Patricia Meilyn dari PT. Maxindo Andalan Mitra (Maximo CommAction) menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi budaya yang besar untuk mendunia, serupa dengan perkembangan pesat ekonomi kreatif di Korea Selatan.

 

“Untuk mencapai itu, kita perlu bersatu dan berjuang bersama. Budaya kita memiliki nilai seni tinggi dan kaya akan filosofi, layak untuk diperjuangkan,” kata Patricia.

 

Baca juga: Gandeng Berbagai Pihak Kemenperin Pacu Kualitas SDM Industri Kerajinan dan Batik

 

Pagelaran ini bukan hanya sebuah acara fesyen biasa, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah global.

 

Semoga acara ini dapat membuka mata dunia terhadap keindahan dan nilai seni tinggi dari kain tenun dan batik Indonesia. (SG-2)