Humaniora

Kurangi Sampah, Pemkot Bandung Ajak Sektor Komersial Kelola Sampah Mandiri

Pemkot Bandung semakin gencar mendorong pengelolaan sampah mandiri, khususnya di sektor komersial seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan UMKM. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 Oktober 2024
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan peran penting sektor komersial dalam mengurangi volume sampah yang diangkut setiap hari. (Ist/Pemlot Bandung)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung semakin gencar mendorong pengelolaan sampah mandiri, khususnya di sektor komersial seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

 

Langkah ini diambil guna mendukung upaya pengurangan sampah secara signifikan di Kota Bandung.

 

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan peran penting sektor komersial dalam mengurangi volume sampah yang diangkut setiap hari. 

 

Baca juga: Terapkan Zero Food Waste, Karyawan DKPP Kota Bandung Wajib Habiskan Makanan atau Didenda

 

Koswara menargetkan penurunan ritasi pengangkutan sampah dari 172 ritasi per hari menjadi 140 ritasi sebelum akhir November 2024.

 

Dok,Pemlot Bandung.

 

"Kerja sama dari seluruh stakeholder sangat diperlukan, terutama sektor komersial yang memiliki kemampuan untuk mengelola sampah secara mandiri," ujar Koswara di Balai Kota Bandung, Rabu (16/10).

 

16 Hotel Sukses Implementasikan Kelola Sampah Mandiri

 

Dari sekitar 400 hotel yang ada di Bandung, tercatat 16 hotel telah sukses mengimplementasikan pengelolaan sampah mandiri, di antaranya Hotel El Royale dan Grand Chokro. 

 

Selain itu, mal-mal besar seperti Paris Van Java, Trans Studio Mal, dan Cihampelas Walk juga mulai mengikuti langkah ini.

 

 Pemkot berharap semakin banyak pelaku usaha yang akan bergabung dalam program pengelolaan sampah mandiri ini.

 

Baca juga: Pemkot Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Wilayah, Targetkan ‘Zero Waste’

 

Sebagai bagian dari kebijakan baru yang mulai berlaku pekan depan, sampah yang tidak dipilah tidak akan diangkut oleh petugas kebersihan. 

 

Koswara menegaskan bahwa kebijakan ini bukan solusi sementara, tetapi merupakan langkah permanen untuk mengatasi krisis sampah di kota tersebut.

 

Dok,Pemlot Bandung.

 

"Kami akan membangun kesepakatan dengan seluruh pengelola sektor komersial. Pengelolaan sampah mandiri adalah solusi jangka panjang untuk masalah ini," tambah Koswara.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi, menyebutkan bahwa sektor komersial menyumbang sekitar 40 ton sampah per hari. 

 

Dok,Pemlot Bandung.

 

Jika pengelolaan sampah mandiri dapat diterapkan secara lebih luas, volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dapat berkurang secara signifikan.

 

Baca juga: Bandung Menuju Kota Bebas Sampah, Pj Wali Kota Koswara Ajak Semua Pihak Bersinergi

 

Dengan inisiatif ini, Pemkot Bandung optimistis mampu mewujudkan kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan, serta menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan. (SG-2)